LEBANON – Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda Misi Perdamaian Dunia Unifil 2017 yang berada di wilayah Naqoura, diantaranya Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU), Force Protection Company (FPC), Military Community Outreach Unit (MCOU).
Prajurit lainnya yang sholat Idul Adha bersama dari Civil Military Coordination (CIMIC) Unit, Level II Hospital dan Staff Officer FC Unifil menggelar sholat Idul Adha 1438 Hijriah. Pelaksanaan sholat Ied ini di Lapangan Soedirman Camp, Unifil HQ Naqoura, Lebanon, Jumat, (1/9/2017).
Idul ِAdha merupakan hari raya kedua dalam Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Idul Adha terjadi dua bulan setelah lebaran Idul Fitri yang jatuh tepat pada 1 Syawal. Hari Raya Idul Adha dikenal dengan Idul Qurban, karena pada lebaran ini umat Islam yang mampu disunnahkan untuk berqurban. Hari Raya ini juga dikenal dengan Lebaran Haji karena bertepatan dengan Bulan Haji.
Kontingen Garuda Unifil 2017 dibawah pimpinan Kolonel Inf Surya Wibawa S mengatakan, meskipun jauh dari Tanah Air dan keluarga, Prajurit TNI ini tetap merayakan Idul Adha 1438 H dengan penuh semangat dan kebersamaan.
“Beberapa tentara beragama Muslim yang tergabung dalam misi perdamaian dunia dari negara lain seperti dari India, Prancis, Tanzania dan Srilanka ikut menjalankan Sholat Idul Adha bersama,” paparnya.
[NEXT]
Sholat Idul Adha dimulai pada pukul 06.40 waktu Lebanon. Bertindak sebagai imam dan khotib adalah Ustadz Rahmansyah Farouq yang merupakan staf dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Lebanon. Dalam ceramahnya, beliau mengangkat tema “Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT”.
Rahmansyah Farouq menyampaikan bahwa melihat sejarah yang terjadi pada Nabi Ibrahim AS, diantaranya bagaimana membangun ketaqwaan dalam jiwa dan ketaatan dalam melaksanakan perintah dari Allah SWT. Perintah itu yakni bagaimana Nabi Ibrahim AS disaat bermimpi diperintahkan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS.
“Namun, Ismail diganti dengan seekor domba yang dibawa oleh Malaikat Jibril. Dan pada saat itu juga semesta alam beserta seluruh isinya bertakbir “Allahu Akbar” mengagungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran kedua umat-Nya dalam menjalankan perintah Allah SWT,” ujar Rahmansyah Farouq dalam hikmah Idul Adha yang disampaikannya.
Hari Raya Idul Adha yang dikenal dengan Idul Qurban, para Prajurit TNI pun ikut melaksanakan qurban dengan menyerahkan kepada Staf KBRI guna disalurkan kepada kaum fakir dan miskin yang tersebar di beberapa daerah di Lebanon. Usai menjalankan sholat berjamaah dan ceramah, seluruh prajurit bersalam-salaman.
Dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan menikmati makanan khas Indonesia yaitu masakan rendang yang tidak ditemukan di daerah misi. Hal ini mengobati rasa rindu para prajurit Pasukan Garuda di kampung halaman. (*)
Komentar