Logo Lintasterkini

Tenaga Medis Diprioritaskan Diberi Vaksin Covid-19

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 01 Oktober 2020 17:38

Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAKARTA–Para tenaga medis seperti dokter, perawat serta orang-orang yang aktif di sektor kesehatan menjadi ujung tombak dalam penanganan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk juga di Indonesia. Untuk itulah, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa tenaga medis dan mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan akan menjadi kelompok yang diprioritaskan untuk diberikan vaksin Covid-19.

Penegasan itu disampaikan Menteri Terawan Agus dalam rapat koordinasi persiapan program vaksinasi di Jakarta, Rabu (30/9/2020) kemarin. Turut hadir dalam rakor ini Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjatan.

Hal senada disampakan Oleh Menteri Luhut Panjaitan bahwa tenaga medis menjadi prioritas utama diberikan vaksin Covid-19.

Diakuinya, saat ini Pemerintah sedang dalam pemantapan logistik, target penerima, serta mekanisme vaksinasi yang akan dilaksanakan.

Merespon Luhut, Terawan yang hadir dalam kesempatan tersebut memaparkan prioritas dari target penerima vaksin Covid-19 apabila sudah resmi digunakan. Ia menyebut salah satunya adalah para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanggulangan bencana pandemi virus mematikan ini.

“Prioritas vaksin akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis,” ujarnya.

Terawan juga menyebutkan bahwa kelompok prioritas vaksinasi selanjutnya adalah masyarakat dengan kategori risiko tinggi yaitu pekerja berusia 18 hingga 59 tahun.

Hingga saat ini, kata Terawan, kebutuhan vaksin di Indonesia mencapai 320 juta dosis. Terkait program vaksinasi yang akan direncanakan, Kementerian Kesehatan juga telah menyusun beberapa langkah untuk kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia.

Sejak Senin, 28 September 2020, telah dilaksanakan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19.

Telah disiapkan juga dua puskesmas yang akan menjadi tempat simulasi yaitu Puskesmas Abiansemal Kabupaten Badung, Denpasar serta Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...
News12 Juli 2025 10:57
Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun
PANGKEP– Empat kecamatan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik negara yang memadai. Warga ...
News12 Juli 2025 01:24
Hotel Cahaya Berkah di Pangkep Kini Hadir dengan Bangunan Dua Lantai, Fasilitas Lengkap Sama Seperti di Lantai Satu
PANGKEP — Hotel Cahaya Berkah yang terletak di jalan Andi maruddani Kabupaten Pangkep kini tampil lebih megah dengan pembangunan bangunan dua lantai...