NABIRE – Salah satu Bakal Calon Bupati (Balonbup) Kabupaten Deiyai periode 2018-2023, Ateng Edowai, S.Pd.K mengatakan, dirinya tidak satupun kandidat lainnya yang ia takutkan. Menurut pengakuannya, hanya satu orang balonbup yang dikhawatirkan nantinya jika ditetapkan sebagai Cabup oleh KPU Deiyai.
Hal itu diucapkan Ateng Edowai, S.Pd.K usai melakukan pendaftaran Balonbup melalui jalur perseorangan (independen) di Kantor KPU Deiyai sementara di Nabire, Rabu (29/01/2017).
“Kalau saya jujur itu, cuma Pak Mikael Pekei yang saya takutkan. Kalau dia masuk calon tetap pada Pilkada Deiyai tahun 2018 ini, saya takut beliau saja,” kata Ateng Edowai.
Entah apa alasan mendasar hingga Ateng mengatakan hal itu. Namun, Ateng mengatakan, Mikael Pekei memiliki kekuatan massa yang padat. Informasi yang dihimpun media ini, KPU Deiyai memundurkan waktu pendaftaran Balonbup melalui jalur perseorangan hingga tanggal 3 Desember 2017 nanti.
Alasan pemunduran waktu pendaftaran jalur perseorangan karena adanya pemalangan Kantor KPU Deiyai di Wagete hingga sementara dipindahkan ke Nabire. Selain pasangan Ateng Edowai, informasi yang beredar disebutkan dari jalur perseorangan ini akan didaftarkan pasangan Keni Ikomou dan Melkias Pekei. (*)
Komentar