• logo okezone

Lintasterkini

Lintasterkini JAKARTA Pemerintah harus  konsisten menerapkan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) agar sektor manufaktur makin maju. Kewajiban itu, sejatinya direspons positif. Misal, Samsung membangun pabrik ponsel di Cikarang dengan investasi awal US$ 2...
Home NewsPilkada SulselHukum & KriminalPolitikEkonomi & BisnisOlahragaTeknologi & SainsSelebritiGaya HidupTokoh Indeks
  • NewsPilkada SulselHukum & KriminalPolitikEkonomi & BisnisOlahragaTeknologi & SainsSelebritiGaya HidupTokoh
2017-04-04T20:49:34+08:00 2017-04-04T20:49:34+08:00
04 April 2017 20:49
04 April 2017 20:49
  • Teknologi & Sains

Pengamat Multimedia Soroti Kelonggaran Pemerintah terhadap Apple

Editor : Abdul Gaffar Mattola-04 April 2017 20:49
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Google
  • Share on linkedin
  • Share on Pinterest
  • Share on mail
  • copy link
  • Link successfully copied
Pengamat Multimedia Soroti Kelonggaran Pemerintah terhadap Apple
Iphone, salah satu ponsel produk Apple.
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Google
  • whatsapp
  • Toggle
  • 0TOTAL SHARE
  • Share on Pinterest
  • Share on linkedin
  • Share on mail
  • copy link
  • Link successfully copied
A A A
0 Komentar

JAKARTA – Pemerintah harus  konsisten menerapkan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) agar sektor manufaktur makin maju. Kewajiban itu, sejatinya direspons positif. Misal, Samsung membangun pabrik ponsel di Cikarang dengan investasi awal US$ 23 juta atau mendekati Rp250 miliar. PT Aries Indo Global (AIG), pemilik brand Evercoss, juga membangun pabrik Rp1 triliun di Semarang, Jawa Tengah.

Ponsel asal China, Oppo juga membangun pabrik di Tangerang dengan kapasitas produksi 200 ribu unit per bulan. Brand Axioo milik PT Tera Data Indonusa, membangun pabrik di Cakung dengan investasi awal Rp100 miliar. Bahkan, Blackberry bekerja sama dengan PT BB Merah Putih, juga dipastikan membangun pabrik ponsel.

Anehnya, sikap berbeda ditunjukkan Apple yang hanya membangun pusat riset. Lebih aneh lagi, meski baru tahap komitmen dan belum terealisasi, pemerintah sudah memberi sertifikat TKDN, sehingga ponsel iPhone 7 milik Apple kini bisa ‘menyerbu’ pasar Indonesia.

Pengamat Multimedia, Heru Sutadi menuturkan, pemerintah semestinya berlaku adil, tidak menerapkan standar ganda, dan betul-betul melihat kembali alasan penerapan TKDN yakni membangun pabrik. Jangan semata lobi, kebijakan itu justru diterapkan tak konsisten.

“Semua perlu dikembalikan ke alasan mengapa menetapkan aturan TKDN. Setidaknya ada dua alasan, pertama industri lokal bergerak untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan juga kemudian menyerap tenaga kerja. Ini agar jangan sampai yang menikmati ramainya bisnis ini hanya pihak asing, sementara kita hannya jadi pasar,” tegas Heru, kepada media, Senin (3/4/2017).

Ia menegaskan, aturan TKDN, semestinya, ditetapkan secara jelas dan berlaku bagi semua pemain. Tidak bisa, sertifikasi TKDN diberikan pada pemain Telko yang baru sebatas komitmen.

“Harus jelas dan berlaku sama bagi semua pemain. Sebab ketika satu pemain diberikan kelonggaran, yang lain juga nanti minta kelonggaran,” tegas Heru.

Heru menjelaskan, kalau hanya membangun pusat R and D seperti dijanjikan Apple, tidak perlu ada kewajiban TKDN. Beberapa vendor seperti Nokia, Huawei, BlackBerry sudah membangun dan kerja sama dengan seperti UI, ITB.

“Kalau TKDN kita perlu lebih dari sekadar R&D. Karena semangat awalnya mereka kita minta bangun pabrik ,” tandasnya.

Tentu saja, jika tidak konsisten, Indonesia hanya jadi pasar dan bisa membuat pemain lain menjadi tidak nyaman karena pemerintah bisa dianggap pilih kasih. Pemain lain yang sudah investasi triliunan untuk bangun pabrik menjadi mutung.


HALAMAN 

  • TAG :
  • apple
  • iPhone7
  • kominfo
  • TKDN

Bagikan Artikel Ini

  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Google
  • whatsapp
  • Toggle
  • 0TOTAL SHARE
  • Share on Pinterest
  • Share on linkedin
  • Share on mail
  • copy link
  • Link successfully copied
0 Komentar
loading...

Berita Terkait

  • Kominfo Latih Operator Makassar Call Center 112

  • Akhirnya iPhone 7 Resmi Diluncurkan

  • Apple Akan Buka Toko Resmi di Singapura

Berita Lainnya

  • Panglima TNI : Tidak Ada Toleransi Bagi Prajurit Pelanggar Netralitas

    Panglima TNI : Tidak Ada Toleransi Bagi Prajurit Pelanggar Netralitas

  • Diskes Lantamal VI Lakukan Uji Pemeriksaan Kesehatan Personel Lanal Mamuju

    Diskes Lantamal VI Lakukan Uji Pemeriksaan Kesehatan Personel Lanal Mamuju

  • Dilindas Truk Pengangkut Tabung Elpiji, Pengendara Motor Tewas

    Dilindas Truk Pengangkut Tabung Elpiji, Pengendara Motor Tewas

  • Remaja Masjid Kesetrum Listrik, Jidat Korban Menghitam

    Remaja Masjid Kesetrum Listrik, Jidat Korban Menghitam

  • Mahasiswa Unsa Makassar Ikut Sosialisasi Pembinaan SDM Pertahanan Negara

    Mahasiswa Unsa Makassar Ikut Sosialisasi Pembinaan SDM Pertahanan Negara

  • Universitas Cokroaminoto Makassar Datangkan Menteri Perhubungan RI

    Universitas Cokroaminoto Makassar Datangkan Menteri Perhubungan RI

  • FOTO : PESERTA ISTX 2018 LATIHAN APLIKASI CYBER LINDUNGI NETWORK

    FOTO : PESERTA ISTX 2018 LATIHAN APLIKASI CYBER LINDUNGI NETWORK

  • Diberi Dua Kali Tembakan ke Udara, Waria Maling Pasrah Diringkus

    Diberi Dua Kali Tembakan ke Udara, Waria Maling Pasrah Diringkus

  • Terpopuler
  • Terbaru
  • 1 Diduga Terlilit Hutang, Anggota Polisi Bunuh Diri Pakai Senpi
  • 2 Menyikapi Tahanan Kabur, Ini Perintah Kapolda Sulsel
  • 3 Usai Isap Lem Fox, Pemuda di Pinrang Tewas Ditikam
  • 4 Kecelakaan di Jalan Tol Ir Sutami, Pengendara Motor Yamaha Aerox Tewas
  • 5 Guru di Papua Diperkosa KKB, Akademisi Uncen Geram
  • 6 Bentrok di Unismuh, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
  • 7 Tiga Perwira Pejabat Polres Pinrang Bergeser
  • 8 Isra Miraj Merupakan Media Pembinaan Mental dan Rohani
  • 9 Guru Korban Kekerasan dan Pelecehan di Papua Berhasil Dievakuasi TNI
  • 10 Mobil Simpatisan Cagub Sulsel Tabrakan dengan Motor di Lutim
  • 1 Panglima TNI : Tidak Ada Toleransi Bagi Prajurit Pelanggar Netralitas
  • 2 Diskes Lantamal VI Lakukan Uji Pemeriksaan Kesehatan Personel Lanal Mamuju
  • 3 Dilindas Truk Pengangkut Tabung Elpiji, Pengendara Motor Tewas
  • 4 Remaja Masjid Kesetrum Listrik, Jidat Korban Menghitam
  • 5 Mahasiswa Unsa Makassar Ikut Sosialisasi Pembinaan SDM Pertahanan Negara
  • 6 Universitas Cokroaminoto Makassar Datangkan Menteri Perhubungan RI
  • 7 FOTO : PESERTA ISTX 2018 LATIHAN APLIKASI CYBER LINDUNGI NETWORK
  • 8 Diberi Dua Kali Tembakan ke Udara, Waria Maling Pasrah Diringkus
  • 9 FOTO : PANGLIMA TNI DAN KAPOLRI KUNJUNGAN KERJA KE MEDAN
  • 10 Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara di Bogor Diresmikan
HUKUM & KRIMINAL
  • 1 Dilindas Truk Pengangkut Tabung Elpiji, Pengendara Motor Tewas
  • 2 Diberi Dua Kali Tembakan ke Udara, Waria Maling Pasrah Diringkus
  • 3 Guru Honorer Korban Pelecehan Seksual KKSB Papua Dievakuasi
  • 4 Pencurian Merajalela di Pasar Sentral Pinrang, Kepala Pasar Diminta Bertanggungjawab
  • 5 Diduga Terlilit Hutang, Anggota Polisi Bunuh Diri Pakai Senpi
NEWS
  • 1 Diskes Lantamal VI Lakukan Uji Pemeriksaan Kesehatan Personel Lanal Mamuju
  • 2 Remaja Masjid Kesetrum Listrik, Jidat Korban Menghitam
  • 3 YBM PLN Wilayah Sulselrabar Bantu 115 Rumah Dhuafa
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Internasional
  • Pilkada Sulsel
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi & Sains
  • Pendidikan
  • Dunia Kampus
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Lintas Foto
  • Lintas Video
  • Selebriti

© 2012 - 2018 Lintasterkini,

All Rights Reserved

  • Redaksi
  • About Us
  • Pedoman Media Siber