JAKARTA — Dalam menanggulangi penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat. Upaya itu dengan memasifkan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan 3M yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta Menjaga jarak fisik (social distancing).
Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta persiapan vaksinasi COVID-19.
Berbagai kebijakan pemerintah untuk menanggulangi wabah Covid-19 memang terus dilakukan sampai saat ini. Meskipun hal ini belum juga dapat menghentikan bertambahnya kasus Covid-19 tersebut.
Baca Juga :
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (update) per Selasa, (5/1/2021) merilis adanya kabar duka, dimana terjadi angka pertambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari sebanyak 198 orang. Sehingga, kumulatifnya menjadi sebanyak 23.109 jiwa sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan Pemerintah pada tanggal 3 Maret 2020 lalu.
Untuk kasus baru terkonfirmasi positip Covid-19 sebanyak 7.445 kasus. Dengan demikian, kasus baru teronfirmasi positip virus corona tersebut akumulasinya menjadi 779.548 kasus.
Hal yang cukup menggembirakan dengan bertambahnya angka kesembuhan pasien dari COVID-19. Dari data Kementerian Kesehatan mencatat pasien sembuh dalam waktu 1×24 jam bertambah lagi sebanyak 6.643 orang, dan kumulatifnya (total) kini menjadi 645.746 kasus.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini sudah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dari dua kali pemeriksaan PCR tersebut menunjukkan hasil yang negatif, yang berarti pasien telah dinyatakan sembuh.
Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berjumlah 110.693 kasus dan jumlah suspek 70.201 kasus. Sementara untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*)
Komentar