MAKASSAR – Sejak dikukuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar beberapa waktu lalu, 55 relawan demokrasi (relasi) pemilu 2019 intens bersosialisasi. Mereka dibagi dalam 11 basis.
Kesebelas basis relasi ini yaitu basis pemilih pemula, komunitas, keagamaan, warganet, disabilitas, betkebutuhan khusus, perempuan, keluarga, khusus, perempuan dan marginal. Mereka melakukan sosialisasi terkait proses pemilu, pengenalan surat suara, tata cara pencoblosan, dan aktif mengkampanyekan gerakan ayo memilih pada pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia uang diselenggarakan, Rabu, tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Kami dari basis komunitas memilih bersosialisasi di Benteng Fort Rotterdam ini karena pwrtimbangannya di tempat ini banyak komunitas-komunitas masyarakat yang kerap berkumpul. Sehingga sangat tepat jika kami turun beramai-ramai melakukan sosialisasi gerakan ayo memilih pada pemilu 17 April 2019,” papar Achmad Zulfikar selaku Koordinator Relawan Basis Komunitas, Selasa, (5/2/2019) kemarin.
Koordinator Relasi Basis Warganetl, Aldy Sam Perkasa P, Rabu, (6/2/2019) menambahkan, basisnya bersama rekan-rekannya dalam tim work basis warganet belum turun langsung mensosialisasikan gerakan ayo memilih pada pemilu 17 April 2019 ke masyarakar sebab masih fokus pada aksi-aksi lewat media-media sosial. Pada prinsipnya, kata dia, basis warganet akan aktif menyebarkan informasi-informasi sosialisasi yang dilakukan basis relasi lainnya melalui penyebaran informasi via medsos seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
“Kami berharap dengan aktif mengkampanyekan gerakan ayo memilih pada Hari Rabu tanggal 17 April 2019 mendatang melalui penyebaran informasi kepemiluan, maka seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih akan berbondong-bondong ke TPS menyalurkan hak suaranya, sehingga tingkat partisipasi pemilih akan semakin tinggi,” tutur Aldy.