BANTEN – Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat Desa Panimbang Jaya, Pandeglang, Banten yang telah diresmikan sebagai Desa Maritim pada Bulan Mei 2018 lalu, Bakamla mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM). Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan berakhir, Jumat ((6/7/2018).
Diklat dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M) STIP Jakarta Pande Siregar, M.M dan dihadiri oleh Direktur Kerja Sama Bakamla, Dade Ruskandar, S.H, M.H, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Drs. H. Taufik Hidayat, M.Si, Kepala SMPN 1 Panimbang dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pandeglang Banten serta seluruh peserta diklat sejumlah 97 orang.
Diklat yang diadakan sejak tanggal 4 hingga 6 Juli 2018 ini merupakan suatu bentuk kegiatan berkelanjutan. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa maritim, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional, tentang keamanan dan keselamatan di laut. Selain itu, agar masyarakat desa maritim mengerti dan memahami arti pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di laut.
Baca Juga :
“Salah satu harapan yang ingin dicapai yakni dapat mengurangi angka kecelakaan di laut,” ujar Kepala Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M) STIP Jakarta, Pande Siregar, M.M.
Menurut Pande Siregar, peserta diklat saat ini merupakan angkatan ke-6 di tahun 2018. Adapun lima diklat yang telah dilaksanakan STIP Jakarta dengan pihak lain berlokasi di Kepulauan Seribu, Bangka Belitung, Bengkalis, dan di STIP Jakarta sebanyak dua kali.
Kepala P3M ini juga berpesan, agar setiap peserta melaksanakan diklat dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu dan pengalaman yang diajarkan dan dilatih oleh para Dosen STIP Jakarta. Selain itu setiap peserta diklat akan mendapatkan sertifikat BST-KLM yang dikeluarkan oleh STIP Jakarta.
Direktur Kerja Sama Bakamla, Dade Ruskandar, S.H, M.H menambahkan, berbagai manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti diklat tersebut, yakni masyarakat menjadi lebih sadar dan peduli akan keselamatan bila ingin melakukan aktifitas di laut. Selain itu masyarakat dapat menggunakan sertifikat diklat untuk mencari pekerjaan di atas kapal.
“Saya menghimbau agar masyarakat yang telah mengikuti diklat ini dapat menjadi agen keamanan dan keselamatan di sekitar Perairan Pandeglang Banten,” kata dia. (*)
Komentar