Logo Lintasterkini

Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 08 Januari 2013 07:20

Korban banjir di Kabupaten Gowa mulai terserang penyakit dan kini mendapat perawatan di posko bencana.
Korban banjir di Kabupaten Gowa mulai terserang penyakit dan kini mendapat perawatan di posko bencana.

Korban banjir di Kabupaten Gowa mulai terserang penyakit dan kini mendapat perawatan di posko bencana.

MAKASSAR — Korban banjir Sulawesi Selatan mulai terserang berbagai macam penyakit, terutama diare dan gatal-gatal. Saat ini, tim medis di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Takalar sibuk mengurusi para korban banjir yang terserang penyakit.

Di Kota Makassar, puluhan korban banjir yang menderita penyakit diungsikan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Sementara di kabupaten Gowa, tercatat 40 warga terserang penyakit dan mendapat perawatan tim medis di posko penanggulangan bencana.

Korban banjir di Kabupaten Gowa ditangani oleh tim medis yang terdiri dari dua orang dokter dan empat tenaga perawat. “Warga yang agak serius sakitnya dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan, sedangkan yang lainnya, alhamdulillah mereka sudah agak sembuh terbantu obat-obatan dan penanganan tim medis di posko,” kata Camat Somba Opu, Andi Kumala Andi Idjo.

Andi Kumala mengatakan, dari 274 kepala keluarga (sesuai jumlah rumah terendam), masih ada 100 KK yang bertahan tidak mau dipindah ke pengungsian dengan alasan kondisi rumahnya masih bisa dihuni. Warga khawatir bila rumahnya ditinggalkan akan menjadi sasaran penjarahan atau pencurian.

Sementara itu, di Kabupaten Takalar, korban banjir juga mulai terkena berbagai penyakit yang didominasi diare dan DBD. Korban yang tercatat di RSUD Padjonga Daeng Ngalle sudah puluhan pasien yang dirawat dari berbagai kalangan usia. Pasien terbanyak merupakan anak balita hingga anak usia 12 tahun.

“Lonjakan pasien ini mulai cuaca buruk dan puncaknya saat genangan air terjadi di mana-mana, tetapi kita masih bisa menanganinya. Buktinya, tidak ada pasien yang dirawat di lorong- lorong rumah sakit,” ujar Kepala IGD RSUD Padjonga Daeng Ngalle, dr Irmastuti. (kpc)

 Komentar

 Terbaru

News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...
News14 Juli 2025 15:24
Najelaa Shihab Hadir di Sidrap, Soroti Urgensi Peran Berbagai Pihak untuk Pendidikan
MAKASSAR – Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, hadir pada hari pertama penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Kab...
News14 Juli 2025 15:04
OJK Gelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Sulsebar Tahun 2025
MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPA...
News14 Juli 2025 12:38
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Pamerkan Karya Artikel Berita, Dekan FDK Beri Apresiasi
MAKASSAR  – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar membuat artikel berita. Artikel yang di buat merupakan karya yang ...