VIENNA – Rama Widi, salah seorang musisi terbaik Indonesia, akan bermain dan perform Solo Ginastera Harp Conecerto Op 25 di hall terbesar Konzerthaus Vienna, Austria, Rabu (8/7/2016) malam waktu Austria.
Persiapan dalam menghadapi konser sudah 100 persen. Rama mengaku siap menampilkan performa terbaiknya.
“Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pemuda asal Indonesia juga bisa berkiprah di kancah Internasional,” ujarnya ditemui di Vienna Austria, Selasa (7/7/2016).
Pada konser nanti, Rama yang memiliki darah Toraja tersebut akan diiringi Vienna University Orchestra, salah satu orchestra dari universitas tertua dan menjadi almamater orang-orang besar di Eropa, seperti Sigmun Freud, Billy Wilder, serta Presiden Austria, Heinz Fisher.
Salah satu alasan mengapa conductor mengundang putra mantan Kapolda Sulselbar Irjen Pol (Purn) Mathius Salempang ini, karena ia dianggap sebagai role model bagi musisi klasik muda di Austria.
Konser yang diadakan di Vienna, Austria ini didukung Wiener Konzerhaus, Salvi Harps Italy, House of Harps Indonesia (Official Salvi’s Harps Distributor), NY Design, Sidarta Studio, dan Bali Java by Denny Wirawan.
Rama Widi adalah maestro harpa asal Indonesia. Ia lulus Master Harpa Double Degree untuk jurusan Harp Performance dan Music Pedagogy (Music Education) dari Vienna Conservatorium, Austria.
Dari sekian banyak musisi klasik di Indonesia, Rama satu-satunya yang juga dapat menembus bidang lain, dapat dijadikan sebagai contoh untuk generasi muda Indonesia agar dapat menjadi pribadi yang versatile. Ia tidak pernah lupa untuk selalu sharing. Karena menurutnya, sharing is caring. (*)
