JAKARTA – Ketua Panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir ditunjuk oleh pasangan bakal calon presiden dan wakil
presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk mengisi posisi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Nama Erick itu diumumkan langsung oleh Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
“Ketua Tim Kampanye Nasional adalah bapak Erick Thohir,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, setiap hal yang dipimpin oleh Erick selalu mendapat kesuksesan, seperti dalam Asian Games 2018. Erick hadir
dalam pengumuman Ketua Tim Kampanye Nasional itu.
Baca Juga :
Selain Erick, KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Seskab Pramono Anung juga hadir di Posko Cemara. Tampak juga
sejumlah Sekjen partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf, diantaranya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul
Sani.
Selain mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua TKN, Jokowi juga mengumumkan Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional. Erick Thohir dikenal sebagai sosok pengusaha pemilik Mahaka Group yang memiliki lini bisnis yang bergerak pada bidang media dan entertainment.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemilik beberapa klub olahraga terkenal dunia seperti klub sepakbola Italia Inter Milan,
D.C United di Amerika Serikat dan Klub Bola Basket NBA Philadelphia 76ers.
Sebelum dideklarasikan, sejumlah nama dari kalangan tokoh muda di luar partai politik mencuat di bursa pemilihan Ketua TKN
Jokowi-Ma’ruf Amin. Beberapa nama turut mencuat ke publik menjadi ketua tim itu di antaranya adalah Najwa Shihab, Nadiem
Makarim dan Whisnutama.
Mereka dinilai bisa menjadi jalan bagi Jokowi-Ma’ruf untuk menggaet kaum milenial dan kelas menengah dalam Pilpres 2019.
Erick Thohir nantinya akan berkoordinasi dengan anggota TKN. Struktur TKN juga memiliki Dewan Penasehat, Dewan Pengarah, dan juga juru bicara.
Berikut susunan lengkap struktur tim kampanye Jokowi-Ma’ruf.
Dewan Penasehat: Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe Soedibyo, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Dewan Pengarah: Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Sri Mulyani, Agung Laksnono, Akbar Tanjung, Dimyati Rais, Siswono Yudho Husodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.
Ketua Tim Kampanye: Erick Thohir
Wakil Ketua Tim Kampanye: Jenderal (Purn) Moeldoko, Lodewijk Freidrich Paulus, Abdul Kadir Karding, Jhonny G Plate, Arsul
Sani, Herry Lontung Siregar, Hajrianto Y Thohari, dan Eriko Sutarduga.
Sekretaris Tim Kampanye: Hasto Kristiyanto
Wakil Sekretaris Tim Kampanye: Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto.
Bendahara Tim Kampanye: Wahyu Sakti Trenggono, Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Bendahara Tim Kampanye: Juliari Batubara, Amir Uskara, Jazilul Fawaid, Syamsudin Andri Arsyad, Riri Lestari Murdiyat,
Dudi Purwagandhi.
Juru Bicara: Ahmad Basarah, Johan Budi, Abdul Kadir Karding, Tb Ace Hasan Syadzily, Irma Suryani Chaniago, Arif Budimanta,
Arya Sinulingga dan Lena Haryana Mukti.
11 Direktorat:
1. Direktur Perencanaan: Ario Bimo
2. Direktur Konten: Fikri Satari
3. Direktur Komunikasi Politik: Usman Kansong
4. Direktur Media dan Sosmed: Dwi badarmanto
5. Direktur Kampanye: Beni Ramdani
6. Direktur Pemilih Muda: Adi Kusuma
7. Direktur Penggalangan dan Jaringan: belum ditentukan
8. Direktur Logistik dan APKB: Marsma TNI (Purn) Usra Hendra Harahap
9. Direktur Hukum dan Advokasi: Ade Irfan Pulungan
[NEXT]
Sandiaga Khawatir Erick Thohir jadi Ketua Timses Jokowi_KH Ma’ruf Amin
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku khawatir saat mendengar kabar pengusaha Erick Thohir akan
didapuk menjadi ketua tim pemenangan Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Pasalnya, antara Sandi-Erick sudah lama
bersahabat.
Sandiaga cemas persahabatan dia dan keluarganya dengan Erick bisa terganggu gara-gara politik.
“Ya tentu secara jujur ya khawatir, ini pertemanan, secara riil pasti kita khawatir bahwa anak-anak kita, terutama istri saya
pasti khawatir,” kata Sandiaga di Posko Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
Sandiaga memperkirakan jika bisa memilih, dia yakin Erick tidak akan mau terlibat dalam tim sukses Jokowi dan akan
melanjutkan karirnya sebagai pengusaha. Menurut Sandi, sebagai pengusaha Erick Thohir pasti tidak mau seperti posisi ini,
menjadi Ketua timses, sebab Ketua INASGOC itu pasti lebih memilih menjalankan bisnisnya.
“Kalau ketua tim pasti jadi political expose person, pasti dia akan sangat berat sebagai pengusaha dan Erick membawahi ribuan
pegawai juga. Jadi bagi saya, saya sangat mengerti posisi beliau,” lanjutnya.
Meski merasa khawatir, Sandi tetap mengucapkan selamat pada Erick jika benar kawannya itu menjadi Ketua Tim Pemenangan
Jokowi-Maruf Amin.
“Saya ucapkan selamat kalo beliau sudah definitif, saya belum kontak dengan beliau, tapi sempet nonton Asian Games bareng dan
kita hubungannya cukup baik, tapi sekali lagi ini bukan tentang Erick dan Sandi, tapi tentang Indonesia, Indonesia yang
diinginkan, Indonesia yang lebih bergerak, lapangan kerja yang tercipta, dan biaya hidup yang terjangkau,” ujarnya. (*)
Komentar