Logo Lintasterkini

Penemuan Mayat Usus Terburai, Kapolres Gowa : Percayakan Kepada Kami

Maulana Karim
Maulana Karim

Minggu, 08 November 2020 17:08

anggota Polsek Bajeng yang tiba di lokasi penemuan mayat.
anggota Polsek Bajeng yang tiba di lokasi penemuan mayat.

GOWA — Warga Dusun Kampung Beru pagi tadi, Minggu, (8/10/2020) dihebohkan dengan penemuan mayat lelaki yang ususnya terburai. Sesuai hasil penyelidikan polisi, diketahui korban yakni,  MA (17) merupakan pelajar di salah satu SMA di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Informasi yang berhasil dihimpun Lintasterkini.com, penemuan mayat ini awalnya diketahui anggota Polsek Bajeng yang mendapatkan informasi dari warga Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalang. Setibanya di TKP, petugas kepolisian dipimpin Kapolsek Bajeng, Iptu Sunardi menemukan jasad korban di inspeksi kanal pengairan dengan kondisi mengalami luka tusuk bagian perut dan usus korban terburai.

Usai olah TKP, kemudian mayat dievakuasi ke puskesmas untuk selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna dilakukan autopsi.

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto yang dikonfirmasi mengatakan, dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan berbagai barang bukti, diantaranya, 1 buah Hp merk Vivo warna biru hitam, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio DD 6124 QN, sepasang sandal jepit, sebilah badik yang terselip di pinggang korban, serta kunci sepeda motor Honda.

“Dari hasil olah TKP dan beberapa barang bukti yang telah diamankan, akan menjadi petunjuk untuk mengungkap motif, sekaligus terduga pelaku penikaman tersebut,” terang Budi Susanto.

Alumni Akpol 1999 ini, yang juga pernah menjabat Kapolres Parepare ini berharap seluruh keluarga korban diminta untuk tidak mengambil tindakan sendiri yang melawan hukum. Dia mengatakan juga, masyarakat atau pihak keluarga korban harus mempercayakan dan menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian.

“Seluruh keluarga korban harus percayakan semua ke pihak kepolisian jangan ada yang mengambil tindakan sendiri yang melanggar hukum,” ucap Budi Susanto mengingatkan.

Budi Susanto berharap, semua pihak dapat memberikan waktu kepada pihak kepolisian yang saat ini sedang melakukan penyelidikan, pendalaman dan pengembangan atas kasus tersebut. Selaku Kapolres Gowa, dia menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa tersebut.

“Kepada pihak keluarga untuk tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan lain, yang dapat merugikan siapapun. Serahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian, karena Polres Gowa akan bekerja secara profesional,” pesannya Kapolres Gowa ini. (*)

 Komentar

 Terbaru

News19 April 2024 10:39
Peringati HBP Ke-60, Rutan Makassar Gelar Donor Darah
MAKASSAR – Rutan Kelas I Makassar menggelar kegiatan donor darah yang mengundang Petugas Pemasyarakatan dari wilayah Kota Makassar, Gowa dan Ma...
News19 April 2024 09:34
Selamatkan PSU Terbanyak, KPK RI Beri Penghargaan ke Pemkot Makassar
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. KPK mengganjar Makassar sebagai Pemerint...
News19 April 2024 09:18
Masyarakat Tagih Janji Dirlantas Polda Sulsel Soal Pak Ogah
Keberadaan pak ogah atau biasa disebut palimbang-limbang (dalam bahasa Makassar) masih terus menuai pro dan kontra. Tidak sedikit yang menganggap, pak...
Pemerintahan19 April 2024 09:11
Danny Pomanto Ajak Konsulat Jenderal Filipina Tampil di Festival F8
MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengundang Filipina melalui Konsulat Jenderal Filipina Mary Jennifer Domingo Dingal tampil di ...