Logo Lintasterkini

Dantimkes TNI Pimpin Evakuasi Bayi Gizi Buruk ke RSUD Agats

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 09 Februari 2018 17:07

Proses evakuasi bayi gizi buruk, Yoseph (6 bulan) ke RSUD Agats, Kabupaten Asmat.
Proses evakuasi bayi gizi buruk, Yoseph (6 bulan) ke RSUD Agats, Kabupaten Asmat.

PAPUA – Tim Gabungan Satgas Kesehatan TNI terus melakukan pendampingan terhadap pasien rawat jalan campak dan gizi buruk di pedalaman Asmat. Disamping itu apabila masih ada anak yang belum mendapat vaksin, maka akan segera divaksinasi.

Pasien yang kondisinya parah dan perlu penanganan khusus akan segera dievakuasi ke RSUD Agats. Hal itu dikatakan oleh Dantimkes TNI, Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT pada saat penjemputan pasien di Pelabuhan Yos Sudarso, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Jumat, (9/2/2018).

Dantimkes TNI mengatakan, dengan adanya gelar komunikasi oleh Satkomlek TNI yang menghubungkan Posko Satgaskes TNI ke-23 distrik, dapat mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi dan berita. Dari data yang masuk ke posko, hari ini akan dilakukan evakuasi terhadap 2 (dua) orang anak yaitu Sefania, usia 6 bulan, berjenis kelamin perempuan.

Bayi ini merupakan anak dari Daniel Ban dari Kampung Bine Distrik Atsy. Dia mengalami keluhan sesak nafas, dan diindikasikan Pneumonia. Bayi kedua yakni Joseph, usia 6 bulan, berjenis kelamin laki-laki. Bayi ini merupakan anak dari Andreas dari Kampung Baipinam, Distrik Akat dengan diagnosa gizi buruk.

“Saat ini keduanya sudah ditangani di UGD RSUD Agats,” pungkasnya.

Lebih lanjut Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT, sejak berkurangnya jumlah kasus campak dan gizi buruk, sehingga dicabutnya status KLB Asmat, Satgaskes TNI masih menemukan 1-2 anak yang menderita campak maupun gizi buruk. Kondisi ini merupakan hal yang normal atau wajar.

Tim Satgaskes TNI melakukan penanganan medis terhadap setiap kasus yang ditemukan secara cepat dan disertai pendampingan. Diharapkan apabila masih ada warga yang anaknya belum mendapatkan vaksinasi campak, pesan dr. Shohibul Hilmi, supaya segera membawa anaknya ke Puskesmas terdekat.

“Begitu juga bila warga Asmat menderita sakit dianjurkan untuk segera berobat,” sarannya.

Dalam proses evakuasi terhadap pasien bernama Yosep dari Distrik Akats, dipimpin langsung oleh Dantimkes TNI, Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT. Ia mengungkapkan, adanya suatu kerjasama dan sinergitas yang baik dilandasi semangat juang yang tinggi dari berbagai pihak baik dari TNI, Polri, Kemenkes RI maupun Pemda setempat. (*)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis18 April 2024 17:56
Yuk Ikuti Fun Run PHRI Sulsel Berhadiah Umroh, Biaya Pendaftaran Rp175 Ribu
MAKASSAR – Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel menggelar Fun Run sepanjang 5,5 kilo meter 2024. Fun Run 2024 PHRI ini berlang...
News18 April 2024 17:28
Astra Motor Sulsel Ajak Masyarakat Pahami Fungsi Marka Jalan Agar #Cari_Aman Selama Berkendara
MAKASSAR – Marka jalan yang merupakan rambu-rambu lalu lintas berupa garis melintang, membujur, dan menyerong, memiliki peran penting di jalur l...
Ekonomi & Bisnis18 April 2024 11:29
Kalla Toyota Luncurkan Emergency Support di Aplikasi Kallafriends, Dapat Diakses Dimana Saja
MAKASSAR – Untuk memberi kemudahan kepada pelanggan dalam kondisi darurat, Kalla Toyota luncurkan emergency support di aplikasi Kallafriends. Me...
Pendidikan18 April 2024 10:50
Ide Gagasan paling Rasional, Ivan Kalalembang Didukung Sejumlah Angkatan 
MAKASSAR – Calon Ketua IKA SMA Negeri 8 Makassar (Smandel) Ivan Kalalembang telah mendapatkan dukungan sejumlah angkatan. Dengan demikian dipast...