SINJAI – Sepucuk senjata laras panjang jenis SS1-V5 KAL 5,56 dengan nomor senpi AED 002289 ditemukan oleh warga nelayan, Senin (9/4/201), sekira pukul 02.00 Wita. Senjata tersebut ditemukan di Perairan Pasiloange, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai.
Senjata organik yang biasa digunakan Satuan Sabhara Polri tersebut ditemukan oleh Manai (31), seorang nelayan, warga Pulau Matalang, Kabupaten Pangkep. Dari informasi yang dihimpun, senjata laras panjang itu ditemukan berawal saat Manai bersama rekannya Amiruddin alias Amir mencari ikan dengan cara menyelam.
“Saat saya menyelam, mungkin dalamnya sekitar 20 meter, disela-sela batu karang, saya melihat senjata tersebut itu,” ungkap Manai.
Manai lalu menghentikan pencarian ikan dan langsung kembali ke kapal dan memperlihatkan senjata itu kepada rekannya Amiruddin alias Amir. Lalu informasi itu disampaikan kepada juragan kapal bernama Zainal alias Ambo.
Mendapatkan informasi dari nelayan, Zainal alias Ambo menghubungi salah seorang personil Polsek Sinjai Utara, Bripka Basrum, Pjs Kanit Sabhara Polsek Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Personil kepolisian menyampaikan temuan senpi tersebut kepada Kapolsek Sinjai Utara, Akp Abd Haris.
Bersama Kapolsek, Bripka Basrun menemui nelayan penemu senjata laras panjang di lingkungan Cappa Ujung. Senjata itu kemudian dibawa kepada Kapolres Sinjai, Akbp Ardiansyah, S.IK, M.H.
Bertempat di ruang kerja Kapolres Sinjai, sepucuk senjata api laras panjang jenis SS1-V5 KAL 5,56 beserta sebuah magazen diserah terimakan dari Manai yang diterima langsung oleh Kapolres Sinjai, Akbp Ardiansyah didampingi oleh Kapolsek Sinjai Utara, Akp Abd Haris dan Kasat Reskrim Akp Sardan, SE.
Sebagai ucapan terima kasih dari pihak Kepolisian, Kapolres Sinjai Akbp Ardiansyah memberikan tali asih berupa uang tunai kepada kedua nelayan yang menemukan senjata laras panjang dan magazene tersebut.
Kondisi senjata api tersebut pada saat ditemukan oleh nelayan dalam keaadan berkarat dan sudah banyak melekat batu karang laut. Senjata api tersebut bukan merupakan inventaris Polres Sinjai.
“Setelah dilakukan pengecekan dan dibongkar oleh personil Reskrim ternyata berisi amunisi aktif sebanyak 9 butir dan saat ini diamankan di ruang Satuan Reskrim Polres Sinjai,” tutur Kapolres Sinjai, Akbp Ardiansyah. (*)
Komentar