Logo Lintasterkini

Pasca Kebakaran di Jalan Kemauan V, Para Korban Masih Menunggu Bantuan Material

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 11 Juni 2020 08:14

Kabakaran di Jalan Kemauan V Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar pekan lalu, Kamis (4/6/2020).
Kabakaran di Jalan Kemauan V Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar pekan lalu, Kamis (4/6/2020).

LINTASTERKINI.COM, MAKASSAR — Pasca kebakaran di Jalan Kemauan V Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar, Kamis (4/6/2020) pekan lalu, sampai saat ini 7 (tujuh) unit rumah yang menyisakan puing-puing bangunan belum juga dilakukan renovasi. Para korban kebakaran masih menunggu bantuan material dari pihak Pemerintah Kota Makassar ataupun dari para dermawan lainnya.

Menurut Ketua RW setempat, Udhin Saputra, Kamis (10/6/2020), sudah banyak bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada warganya yang menjadi korban kebakaran tersebut. Sejumlah pihak yang peduli telah memberikan bantuan sandang, pangan, material dan uang tunai.

“Tujuh rumah yang habis terbakar belum ada yang direnovasi pasca kebakaran, karena kami masih menunggu bantuan material seperti balok, papan, seng, dan lainnya dari pihak-pihak yang peduli dengan musibah yang dialami warga di RW VI Kelurahan Maccini Parang ini,” ungkapp Udhin di posko kebakaran.

Dilaporkan, musibah kebakaran ini terjadi pekan lalu sekira pukul 13.35 Wita. Dalam kebakaran ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian warga ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Salah satu korban, Aminullah Sirajuddin mengungkapkan, penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwajib. Dugaan sementara terjadi korsleting listrik dari salah satu rumah warga setempat.

Tujuh pemilik rumah korban kebakaran tersebut masng-masing bernama Aminullah Sirajuddin, Mukayyah, Hj. Sarojah, Hj. Emi, Arsyad, Hanafi, dan Misman. Rumah tersebut saling berdekatan sehingga si jago merah merambat begitu cepat.

Setelah mendapat infomasi adanya kebakaran, Kepala Bagian Operasional Dinas Damkar Makassar Hasanuddin langsung menerjunkan armada sebanyak 21 unit mobil damkar dan 55 personil untuk menjinakkan api. Pemadaman api berlangsung selama hampir 1 jam.

“Sempat terjadi ketegangan dengan warga setempat yang mau mengatur tim damkar memadamkan api. Namun, hal ini dapat dikendalikan. Bahkan, warga berusaha membantu ikut memadamkan api dengan alat seadanya,” tutup Hasanuddin. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...
News12 Juli 2025 10:57
Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun
PANGKEP– Empat kecamatan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik negara yang memadai. Warga ...
News12 Juli 2025 01:24
Hotel Cahaya Berkah di Pangkep Kini Hadir dengan Bangunan Dua Lantai, Fasilitas Lengkap Sama Seperti di Lantai Satu
PANGKEP — Hotel Cahaya Berkah yang terletak di jalan Andi maruddani Kabupaten Pangkep kini tampil lebih megah dengan pembangunan bangunan dua lantai...