SURAKARTA – Tiga orang komplotan perampok pada hari Kamis (11/1 /2018), sekira pukul pukul 12.30 Wib, di depan BNI cabang Pasar Legi, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, ditembak oleh jajaran Polresta Malang Kota.
Komplotan perampok tersebut dikepung dengan jumlah personil 18 personil Resmob Malang Kota dan berhasil mengamankan satu orang pelaku yang dilumpuhkan dengan timah panas saat berada di tempat keramaian warga.
Pelaku yang berhasil dilumpuhkan tersebut bernama Moh Fauzi (38), kelahiran Jombang, warga jalan Jetis III no 57 Lemah Putro Sidoarjo.
Baca Juga :
Pelaku mengalami luka tembak di bagian paha atas sebelah Kanan tembus dan lutut sebelah kiri tembus.
Sementara barang bukti yang di amankan berupa Satu unit KBM Toyota Avanza warna Sliver dengan Nopol B 1645 PFG dan Satu unit SPM Yamaha NMax warna abu-abu metalik dengan Nopol W 4766 NJ.
Dari informasi yang dihimpun, sejak semalam sudah dilakukan pelacakan terhadap para pelaku dari Sidoarjo Kota menuju Surakarta. Alhasil, pada waktu siang hari dibuntuti dan terdeteksi akan melakukan pencurian dengan modus pecah kaca dan perampokan di showroom Toyota serta berencana melakukan pencurian dengan kekerasan di Bank.
Kemudian saat akan melakukan aksi perampokan di Bank di Pasar Legi dilakukan penyergapan oleh Tim Reskrim Polresta Malang Kota dan dibantu oleh anggota Polresta Surakarta.
Setelah itu terjadi penembakan terhadap dua orang pelaku dan satu pelaku berhasil di amankan dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta untuk dilakukan penanganan pertama di UGD. Sementara dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor jenis Tiger Revo warna hitam salah satunya mengalami luka tembak dibagian badan dan berhasil melarikan diri.
Peristiwa penembakan terhadap pelaku ditengah keramaian Pasar Legi, bermula sekira Pkl 12.30 Wib, di samping Bank BNI kec. Banjarsari Kota Surakarta. Saat mobil Patroli kuda 41 melaksanakan kegiatan patroli rutinitas dan mendengar suara tembakan dan berhenti. Selanjutnya didapati kejadian penembakan oleh anggota Polresta Malang terhadap pelaku perampokan, kemudian pelaku dibawa oleh Aiptu Wahudi dan Aipda Markus menggunakan mobil patroli kuda 41 menuju rumah sakit PKU Muhammadiyah Banjarsari Surakarta.
Menurut keterangan pelaku, ketiganya berangkat dari Sidoharjo kemarin malam sehingga sempat bermalam diwilayah Surakarta dan untuk sarana dikirim lewat kereta api Stasiun Balapan.
Pihak aparat sendiri telah menyampaikan kepada semua jajaran untuk fokus pada setiap Rumah Sakit dan Poliklinik yang ada diwilayah Surakarta agar dilakukan pengecekan dimungkinkan pelaku yang tertembak akan berobat. (*)
Komentar