BANTAENG – Seorang petani ditemukan tewas setelah dibantai oleh tetangga nya sendiri pada hari Kamis (12/2018), sekira pukul 23.00 Wita di kebun Coklat Kampung Ujung pangi Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng.
Korban yang bernama Syahrir alias Aco (36), warga Kampung Tombolo Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke dibantai oleh dua orang pelaku yang merupakan tetangganya bernama Ramli (60) dan Anci (25).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan tersebut bermula ketika kedua pelaku mendatangi rumah korban untuk berbicara secara baik baik, karena ada permasalahan sebelumnya yang tidak jelas. Pada saat itu pelaku bernama Ramli membawa sebilah parang dan rekannya Anci membawa sebilah badik.
Baca Juga :
Pada saat itu korban tidak merespon perkataan pelaku dan pergi meninggalkan ke dua pelaku.
Namun pelaku mengikuti dan mengejar korban dan menikam korban sekitar 150 m dari rumah korban. Setelah itu pelaku pergi dan korban masuk ke kebun coklat milik Arif seorang Pensiunan TNI.
Istri korban bernama Sapiah (35) yang mengetahui kejadian tersebut mengikuti korban dan melihat korban sudah terbaring di TKP namun mash sempat berteriak minta tolong. Istri korban pun berteriak meminta tolong sekitar 1 jam namun tidak ada masyarakat yang datang menolong.
Sekira pukul 24.00 wita korban meninggal dunia akibat kehabisan darah. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Bantaeng untuk dilakukan visum.
Adapun luka korban berdasar hasil visum pihak medis ditemukan lecet pada dahi kanan, lecet pada pipi kiri, lecet pada pelipis kanan, luka robek pada lengan kiri 5, luka tusuk pada ketiak kiri 2 cm, luka lecet pada bahu kanan dan kiri, luka tusuk pada pinggang kiri 5 cm, luka tusuk pada Pantat kanan 2,5 cm dan luka tusuk pada lengan kiri bgian dalam.
Saat ini korban sudah di bawa kerumah duka untuk disemayamkan. Pelaku Ramli merupakan ayah dari Anci dan merupakan ipar dari korban.
Kedua pelaku saat ini masih dalam pengejaran oleh Tim TP4 yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bantaeng. (*)
Komentar