PINRANG — Kasus dugaan perselingkuhan antara dr RE dengan Bidan Mawarni di Kabupaten Pinrang yang beritanya cukup heboh dan viral di Media Sosial (Medsos) dengan tag line “Papi Mami”, akhirnya ditanggapi Direktur Rumah Sakit (RS) Pratama Bungi Kabupaten Pinrang, tempat kedua terduga pasangan
selingkuhan tersebut bertugas.
Direktur Rumah Sakit (RS) Pratama Bungi Kabupaten Pinrang, dr Rino yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Senin (14/1/2019), mengaku sudah melaporkan hal itu ke Pimpinannya, dan sekaligus ke Kementerian Kesehatan RI selaku pihak yang mengirimkan dr RE menjalani tugas sebagai dokter ahli kandungan di RS Pratama Bungi dengan status WKSD (Wajib Kerja Dokter Spesialis).
“Sebagai bawahan, masalah ini sudah saya laporkan ke atasan saya, dan juga ke Kemeterian Kesehatan,” ucap dr Rino via selulernya.
Dia menyebutkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu keputusan maupun arahan dari atasannya, dan juga dari Kementerian Kesehatan RI terkait kasus tersebut.
Semetara dr RE, yang coba dikonfirmasi via selulernya, belum bisa dimintai klarifikasinya hingga berita ini diturunkan.
Untuk diketahui, kasus dugaan ini menjadi viral setelah beritanya termuat di sejumlah media online dan dishare masuk di Media Sosial FB. Tag Line “Papi Mami” muncul setelah dalam pemberitaan tersebut, Repi (Suami Mawarni) membeberkan bukti percakapan dan Video Call via WA antara dr RE dan Mawarni kepada awak media yang berisikan panggilan Papi Mami antara keduanya. (*)
Komentar