PANGKEP — Tim Pendiri Museum Jenderal.M Jusuf yang dipimpin Danrem 141/Tp, Kolonel Inf Suwarno melaksanakan audiens dengan Direksi PT Semen Tonasa, Selasa (16/7/2019) kemarin. Kedatangan Danrem 141/Tp bersama timnya tersebut disambut langsung Dirut PT Semen Tonasa, Subhan bersama beberapa
petinggi perusahaan lainnya. Adapun anggota Tim Pendiri Museum yang ikut mendampingi Danrem 141/Tp diantaranya, Tenaga Ahli – DR Dany Djusmayanto, Sejarawan – DR Yosi, Sejarawan – Ramli, Dosen Arkeolog Universitas Hasanuddin – Asmunandar dan Paur Penrem 141/Tp – Lettu Arh Darwis.
Mengawali Audiens, Kolonel Inf Suwarno terlebih dahulu memperkenalkan satu persatu anggota tim yang ikut mendampinginya. Dihadapan petinggi PT Semen Tonasa, Danrem 141/Tp memaparkan tujuan pendirian museum yang diharapkan
dapat menarik minat generasi millenial untuk bisa mengenal lebih jauh sosok Jenderal TNI Purnawirawan M Jusuf.
Sememtara anggota tim lainnya, Dany Djusmayanto mempresentasikan beberapa konsep desain museum serta anggaran biaya yang dibutuhkan. Dany juga menekankan pentingnya substansi dari isi museum.
Baca Juga :
“Kita tidak ingin membangun museum dengan mengedepankan kecanggihan teknologi meskipun sasarannya adalah generasi millenial. Teknologi apapun itu hanya tools (alat) untuk keindahan visual. Namun yang paling penting adalah substansi atau pesan yang ingin disampaikan,” kata Dany.
Menanggapi hal itu, Dirut PT Semen Tonasa, Subhan menuturkan kesediaan pihaknya untuk berpartisipasi. Hal itu direspon cepat Danrem 141/Tp yang memerintahkan kepada anggota timnya untuk melakukan percepatan proses administrasi terkait partisipasi dari pihak PT Semen Tonasa. (*)
Komentar