PALU – Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Drs Abdul Rakhman Baso, SH pagi ini resmikan Pendidikan 223 calon Bintara Polri dan hanya 211 yang akan menjalani pendidikan untuk pembentukan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulteng di Labuan Kabupaten Donggala, Selasa (17/11/2020).
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan bahwa dari 223 calon Abdi Negara hanya 211 calon siswa Bintara Polri yang menjalani pembentukan untuk menjadi anggota Polri di SPN Polda Sulteng.
“Dari 223 yang telah dinyatakan lulus seleksi hanya 211 yang dididik selama tujuh bulan kedepan di SPN Polda Sulteng. Karena 12 orang lainnya adalah calon bintara polwan yang akan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Jakarta,” ungkapnya Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si antara lain mengatakan bahwa pendidikan saat ini dilaksanakan dalam kondisi masa pandemi, namun efektivitas proses pendidikan diharapkan tetap memenuhi standar kualitas yang harus ditetapkan.
“Untuk memperoleh hasil didik yang memenuhi standar kualitas lulusan, setidaknya harus memenuhi tiga aspek, pertama sikap dan tata nilai, kedua penguasaan pengetahuan dan ketiga Ketrampilan umum dan khusus profesionalitas Polri,” ungkap Irjen Pol Abdul Rakhman Baso yang membacakan pesan Komjen Pol Airef Sulistyanto.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengatakan dalam amanatnya untuk dapat mencapai target tersebut, maka dalam program pendidikan ini, para Kepala SPN dan Kasepolwan harus menerapkan prinsip Pendidikan yang “ Sehat, Efektif, Berkualitas “.
Selain itu, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri bahwa Bintara Polri merupakan “Backbone” dalam pelaksanaan tugas Polri berhadapan langsung dengan masyarakat.
Mantan orang nomor dua di Brimob se-Indonesia juga melanjutkan amanat yang ia bacakan bahwa, 80 persen komposisi personil Polri adalah Bintara, dengan komposisi sebesar itu maka, para bintara harus menjadi tulang punggung keberhasilan pelaksanaan misi Polri.
“Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka proses Pendidikan harus bisa dijamin efektifitasnya supaya bisa menghasilkan Bintara Polri yang siap kerja dan siap operasional untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” terang mantan Kapolda Kalbar dalam amanatnya.
Turut hadir dalam pembukaan Pendidikan Bintara Polri tahun 2020/2021 adalah Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso, Irwasda Polda Sulteng, dan seluruh Pejabat Utama Polda Sulteng, Ketua Daerah dan Pengurus Bhayangkari Sulawesi Tengah. (*)
Komentar