MAKASSAR – Sebuah tas ransel yang dicurigai berisi bom, dievakuasi dan diamankan aparat Gegana Polda Sulsel di warung Coto Maros, Jalan Rajawali, Rabu (20/1/2016) sekira pukul 03.00 Wita.
Informasi yang dihimpun, awalnya tas ransel merk Feel Free berwarna hijau metalik itu dibawa seorang pengunjung warung Coto dan menitipkannya kepada pemilik warung.
Aco Dg Gassing (21), yang merupakan kasir di warung tersebut mengaku salah seorang pengunjung yang membayar usai makan menitipkan sebuah tas ransel berwarna kuning dengan alasan hendak menuju ke Bandara Internasional sultan Hasanuddin, sekira pukul 19.30 Wita.
Baca Juga :
“Saya tanya mau berangkat ke mana. Dia kemudian mengatakan akan berangkat ke Ternate,” ujarnya.
Selanjutnya orang tersebut keluar menerima telepon di depan warung Coto Maros. “Dia kemudian kembali masuk mengambil tas miliknta untuk mengganti baju dan menyimpan kembali tas tersebut ke dalam warung sambil berpesan agar jangan diangkat,” tandasnya.
Aco mengaku, orang tersebut kemudian pergi meninggalkan warung Coto Maros menggunakan taksi. “Selanjutnya dia pergi,” tandasnya.
Sekira pukul 02.20 Wita, Hamzah (40) yang merupakan juru parkir, merasa curiga dan mengambil tas tersebut serta membukanya. Di dalam tas itu terdapat bungkusan berwarna hitam yang ditutupi pakaian. Karena takut bungkusan hitam tersebut adalah bom, selanjutnya kejadian tersebut di laporkan kepada pihak Polsek Maros.
Tak lama kemudian pihak Polsek Mariso menghubungi tim Gegana Brimob Polda Sulsel untuk menyidiki tas tersebut. Setelah dibawa dan diperiksa di Gegana, ternyata tas tersebut berisi pakaian, topi, payung, alat selam, sendal, buku tulis dan peralatan mandi.
Tas tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Mariso untuk diamankan. (*)
Komentar