TORAJA – Sapan Pulung (30), warga Buntu Batu Kecamatan Tikala Kabupaten Toraja Utara dilarikan ke rumah sakit, lantaran mendapat luka tikaman pada bagian perutnya, Sabtu (20/5/2017) sekira pukul 17.00 wita. Korban harus mendapat perawatan intensif lantaran ususnya terburai.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditikam oleh pelaku yang merupakan adik kandungnya sendiri yakni Nober karena korban kerap mengancam pelaku hingga menaruh dendam. Begitu keduanya terlibat cekcok, pelaku yang tersulut emosi hingga naik pitam dan mengambil pisau dapur lalu menikam korban.
Sakali pelaku mengayunkan pisau menyerang korban, korban langsung tersungkur berlumuran darah sambil menahan ususnya terburai. Insiden berdarah itupun langsung menjadi geger. Warga selanjutnya menghubungi aparat Polsek Rantepao.
Baca Juga :
Tak berlangsung lama aparat Mapolsek Rantepao yang di Pimpin Kapolsek Rantepao Kompol Simon bersama dengan anggota buser Polres Tator mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Elim Rantepao. Disamping itu petugas juga mengambil keterangan saksi-saksi dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Rantepao Kompol Simon yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian korban penikaman diwilayah hukumnya. Ia mengatakan, insiden berdarah yang terjadi di wilayah hukumnya itu antara korban dan pelaku merupakan kakak beradik.
“Awalnya kakak beradik ini terlibat cekcok. Adik yang tersulut hingga naik pitam langsung menikam perut kakaknya dengan menggunakan pisau,”beber Simon.
Pelaku kata Simon telah diamankan saat pihaknya tiba dilokasi kejadian. (*)
Komentar