JAKARTA — Pemerintah telah berupaya mengambil kebijakan untuk menghentikan kasus penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Salah satu upaya dengan memasifkan gerakan 3M yakni membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak fisik (social distancing).
Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Masyarakat diharapkan terus disiplin menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun).
Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta persiapan vaksinasi COVID-19. Berbagai kebijakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 memang terus dilakukan, namun hal ini belum juga dapat menghentikan bertambahnya kasus Covid-19 tersebut.
Baca Juga :
Kabar duka yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini, Minggu (22/11/2020) menyebutkan ada lagi pertambahan pasien yang meninggal dalam sehari sebanyak 96 jiwa. Dengan demikian akumulasinya mencapai 15.774 jiwa sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Indonesia 3 Maret 2020 lalu.
Untuk pasien terkonfirmasi positif yang dirilis Tim Satgas Penanganan Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 4.998 kasus. Sehingga jumlah kasus sampai hari ini mencapai 493.308 kasus.
Upaya keras Pemerintah bersama tim medis menyembuhkan pasien-pasien yang terpapar Covid-19 cukup menggembirakan. Update data yang dirilis Minggu hari ini menyebutkan tercatat dalam sehari pasien sembuh dari Covid-19 bertambah lagi 3.403 orang, dengan demikian jumlah kesembuhan keseluruhan secara nasional mencapai 413.955 orang.
Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 64.317 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 43.122 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan bertambah 2 daerah lagi, kini menjadi 505 kabupaten/kota. (*)
Komentar