LINTASTERKINI.COM – Partai hidup-mati Timnas Indonesia U-23 di laga babak 16 besar yang menggunakan system gugur, cabang olahraga sepakbola putera Asian Games 2018 sesaat lagi akan tersaji. Setelah menjadi juara Grup A, Garuda Asia selanjutnya akan melawan Uni Emirat Arab (UEA) U-23 di babak gugur ini.
Tentunya, pertemuan Garuda Asia versus UEA ini menjadi tantangan tersendiri bagi skuat asuhan coach Luis Milla untuk berhadapan dengan tim asal Timur Tengah itu. Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 pernah beberapa kali berhadapan dengan tim asal Timur Tengah lainnya yakni Bahrain, Suriah, dan Palestina, namun Garuda Asia tidak pernah menang.
Dirilis viva.co.id, coach Luis Milla mengaku buta kekuatan tim lawan. Namun, dia yakin persiapan selama empat hari bakal cukup untuk menyusun kekuatan timnya.
“Soal UEA saya tak tahu mereka bermain seperti apa. Tapi, kami punya waktu empat hari buat persiapan. Yang saya tahu mereka tim kuat dan memiliki budaya sepakbola yang kental,” kata Luis Milla usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga.
Untuk itu, Milla yakin jika laga nanti bakal berlangsung ketat. “Mungkin laga nanti akan menyajikan pertandingan yang sulit dan ketat. Tapi, kami yakin kami siap,” tambahnya.
Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak 16 besar Asian Games 2018 usai menundukkan Timnas Hong Kong U-23 dengan skor meyakinkan 3-1 di laga terakhir Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin 20 Agustus 2018. Dengan kemenangan ini, Garuda Asia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A dengan raihan 9 (Sembilan) poin dari empat laga yang dilakoni.
Berikut adalah bagan dan jadwal babak 16 besar (system gugur) :
- 23 Agustus 2018 :
Palestina vs Suriah (1) – Bekasi
Vietnam vs Bahrain (2) – Bekasi
Uzbekistan vs Hong Kong (3) – Cikarang
Iran vs Korea Selatan (4) – Cikarang
- 24 Agustus 2018 :
China vs Arab Saudi (5) – Bekasi
Indonesia vs Uni Emirat Arab (7) – Cikarang
Malaysia vs Jepang (6) – Bekasi
Bangladesh vs Korea Utara (8) – Cikarang
Jadwal Perempat final (8 besar) :
Pemenang 1 vs Pemenang 2 (X1) – 26 Agustus 2018
Pemenang 3 vs Pemenang 4 (X2) – 26 Agustus 2018
Pemenang 5 vs Pemenang 6 (Y1) – 27 Agustus 2018
Pemenang 7 vs Pemenang 8 (Y2) – 27 Agustus 2018
Jadwal Semifinal (4 besar) :
Pemenang X1 vs Pemenang X2 – 29 Agustus
Pemenang Y1 vs Pemenang Y2 – 29 Agustus
Jadwal Final :
Perebutan posisi ketiga : 1 September 2018
Tidak hanya memuji perjuangan para pemain, pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh suporter. Dia mengakui, kehadiran suporter memberi tambahan semangat bagi para pemain.
“Saat ini kami sangat senang (bisa menang). Kami harap itu juga dirasakan oleh penonton. Terima kasih mereka sudah datang. Tanpa mereka kami bukan apa-apa,” kata pelatih asal Spanyol tersebut usai pertandingan.
“Teriakan mereka memberi kami tambahan kekuatan sehingga bisa menyamakan kedudukan dan meraih kemenangan. Setelah ini kami istirahat dulu dan bersiap untuk laga selanjutnya,” tambah Milla.
Uni Emirat Arab (UEA) Bukan Lawan Lemah
Sebagaimana dirilis Kompas.com, sudah 16 tim memastikan lolos ke babak 16 besar cabang sepak bola putra Asian Games 2018 seusai fase grup berakhir pada Senin (20/8/2018) malam. Timnas Indonesia U-23 lolos sebagai juara Grup A seusai mengalahkan Hongkong pada laga terakhir fase grup, Senin (20/8/2018).
Indonesia, lima juara grup lain, dan enam tim peringkat kedua grup memastikan tiket lolos ke babak 16 besar. Empat tiket tersisa diisi oleh empat tim peringkat ketiga terbaik fase grup.
Babak 16 besar atau fase gugur cabang sepak bola putra Asian Games 2018 dijadwalkan berlangsung pada 23 dan 24 Agustus 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) dan Wibawa Mukti (Cikarang).
Sebagai jawara Grup A, Indonesia akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab UEA), akan berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang dan disiarkan Live di salah satu stasiun televisi swasta nasional mulai pukul 17.00 Wita.
Sebagai informasi, Tim UEA boleh dikata memang bukan tim lemah. Peringkat FIFA yang dirilis Agustus 2018 saja, Tim sepakbola UEA berada di posisi 77 dunia, sedang Indonesia masih bercokol di urutan 164 dunia.
Meskipun begitu, hal itu bukan satu-satunya ukuran bahwa Tim UEA tak bisa dikalahkan. Tentunya coach Luis Milla pun sudah meracik strategi yang matang untuk bisa mendapatkan kemenangan dan bukan tak mungkin Tim UEA akan “pulang” lebih dini.
Dengan strategi racikan pelatih Indonesia yang pernah bersinar saat bermain dengan Barcelona dan Real Madrid tersebut, Luis Milla dipastikan menginstruksikan Timnas Indonesia akan bermain dengan ganas di awal pertandingan, seperti saat Indonesia berhasil mendapatkan kemenangan yang indah saat melawan Hongkong dengan hasil skor 3-1.
Timnas kesebelasan Indonesia U-23 ini sedang dalam kondisi prima yang terbilang sangat baik dalam setiap pertandingannya. Grafik dengan trend positip ini, bagi Garuda Asia, julukan Timnas Indonesia U-23 akan menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan Indonesia dalam Asian Games 2018.
Berikut statistik pertandingan Timnas Garuda Asia U-23 dan UEA U-23 :
Lima Pertandingan Terakhir indonesia U-23 :
06/12/17 Indonesia U23 0 – 1 Kyrgyzstan U23
12/08/18 Chinese Taiper U23 0 – 4 Indonesia U23
15/08/18 Indonesia U23 1 – 2 Palestine U23
17/08/18 LaosU23 0 – 3 Indonesia U23
20/08/18 Indonesia U23 3 – 1 Hong Kong U23
Lima Pertandingan Terakhir Uni Emirat Arab U-23 :
18/07/17 Lebanon U23 0 – 1 Uni Emirat Arab U23
19/07/17 Uni Emirat Arab U23 0 – 2 Uzbekistan U23
14/08/18 Uni Emirat Arab U23 0 – 1 Syria U23
16/08/18 East Timor U23 1 – 4 Uni Emirat Arab U23
19/08/18 Uni Emirat Arab U23 1 – 2 China U23
Meskipun UEA lolos dramatis ke babak 16 besar dengan hanya mengandalkan sebagai tim dengan poisisi 3 (tiga) terbia di grupnya dan hanya sekali menang melawan Timor Leste dengan skor 4-1, tapi yang perlu diwaspadai oleh Lilipaly dkk adalah Uni Emirat Arab bukanlah tim yang lemah. UAE juga memiliki pemain dengan fisik yang kuat, dengsn postur tubuh yang tinggi dan masih banyak keunggulan lainnya.
Sejatinya, UEA tetap bisa dikalahkan jika skuad Indonesia bermain dengan baik dalam hal kerjasama antar pemain. Indonesia harus mengandalkan kerja sama tim, semangat bermain di kandang sendiri dan dukugan penonton (supporter) yang selalu setia mendukung Indonesia U-23.
Dengan kerja sama tim yang baik maka Indonesia akan berpeluang mengalahkan lawan-lawannya. Yang perlu diingat juga adalah, pemain Uni Emirat Arab kerap memancing emosi pemain lawan, ini harus sangat-sangat diwaspadai! Pemain Indonesia harus sabar dan tak mudah terpancing.
Begitulah informasi penting mengintip kekuatan dan kelemahan Tim UEA yang akan berjibaku dengan Garuda Asia. Penulis tetap optimis bahwa Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, Evan Dimas dan reka-rekan lainnya di skuad timnas Indonesia U-23 akan dapat memenangkan laga melawan Uni Emirat Arab.
Tidak ada alasan Garuda Asia untuk kalah, apalagi mendapat dukungan penuh supporter yang cinta Indonesia! Garuda Asia pasti bisa! Penulis memprediksikan skor 2-1 untuk Indonesia! Ini adalah mimpi kita. Siapa kita? INDONESIA! (*)