Logo Lintasterkini

Puluhan ABK KN Tanjung Datu-1101 Berjibaku Padamkan “Kebakaran” Kapal

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 25 Maret 2018 10:25

ABK KN Tanjung Datu-1101 berusaha memadamkan "kebakaran" di atas kapal.
ABK KN Tanjung Datu-1101 berusaha memadamkan "kebakaran" di atas kapal.

LINTASTERKINI.COM – Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) kapal patroli milik Bakamla RI, KN Tanjung Datu-1101 berjibaku memadamkan “kebakaran” yang terjadi di atas kapal saat dalam pelayaran di laut Jawa menuju Ambon. Para ABK kapal patroli terbesar milik Bakamla RI, KN. Tanjung Datu-1101, berhasil memadamkan kebakaran yang digunakan mengarungi samudera, Sabtu (24/03/2014).

Dalam pelayaran ini KN Tanjung Datu-1101 mengemban misi Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla RI ke Asmat, Papua dengan mengangkut sembako dan obat-obatan. Kejadian bermula ketika salah seorang ABK yang berada di geladak buritan mencium bau menyengat dan melihat asap keluar dari ruangan tersebut.

ABK yang pertama kali mengetahui kebakaran langsung meminta bantuan dengan berteriak “kebakaran, kebakaran, kebakaran1″. Kebakaran terjadi di ruang Damage Control. ABK tersebut berlari meminta bantuan kepada ABK lainnya, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas jaga laut di anjungan.

Petugas jaga lalu menyampaikan instruksi lewat pengeras suara agar tim PEK segera turun melakukan aksi penanggulangan. Dalam waktu singkat tim penyelamatan kapal menuju lokasi kejadian. Penyelidikan yang dilakukan kebakaran diduga akibat konsleting listrik.

Tim PEK mengerahkan penyerang satu untuk menanggulangi kebakaran dengan Alat Pemadam Ringan (APAR). Satu tabung APAR habis, namun api terus menyala. Lalu tim penyerang satu mundur, kemudian tim penyerang dua dengan menggunakan baju tahan api dan satu tabung APAR melakukan aksi penanggulangan hingga api dapat dipadamkan.

Untuk memastikan api benar-benar padam dilakukan penyekatan, pembasahan area kebakaran oleh tim penyekat. Sekitar lima belas menit penanggulangan dipastikan api padam. Adapun jumlah kerugian personel nihil, kerugian materiil dua tabung APAR habis, satu unit CPU terbakar, serta perangkat perabot di ruang Damage Control ludes terbakar.

“Ini hanya skenario Latihan Penyelamatan Kapal atau (PEK), yang kami terus laksanakan secara rutin selama kapal dalam pelayaran maupun saat di pangkalan. Setiap ABK wajib mengerti dan memahami tugas dan fungsinya saat terjadi bahaya kebakaran atau kebocoran kapal,” papar Komandan KN. Tanjung Datu-1101, Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumri, S.E,

Pada kegiatan simulasi kebakaran di atas KN Tanjung Datu-1101 ini, Organisasi tugas tim PEK sendiri dipimpin oleh Kepala Kamar Mesin (KKM), Kapten Laut (T) Permana Silitonga. (*)

 

 Komentar

 Terbaru

News19 April 2024 11:23
Ditagih Janji Pemberdayaan Pak Ogah, Dirlantas Polda Sulsel Sebut Media Tidak Profesional
MAKASSAR – Kritikan terhadap makin maraknya pak ogah di Kota Makassar tak kunjung usai. Media sosial (Medsos) dan online terus menyoroti makin menja...
News19 April 2024 10:39
Peringati HBP Ke-60, Rutan Makassar Gelar Donor Darah
MAKASSAR – Rutan Kelas I Makassar menggelar kegiatan donor darah yang mengundang Petugas Pemasyarakatan dari wilayah Kota Makassar, Gowa dan Ma...
News19 April 2024 09:34
Selamatkan PSU Terbanyak, KPK RI Beri Penghargaan ke Pemkot Makassar
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. KPK mengganjar Makassar sebagai Pemerint...
News19 April 2024 09:18
Masyarakat Tagih Janji Dirlantas Polda Sulsel Soal Pak Ogah
Keberadaan pak ogah atau biasa disebut palimbang-limbang (dalam bahasa Makassar) masih terus menuai pro dan kontra. Tidak sedikit yang menganggap, pak...