Logo Lintasterkini

Panglima TNI Wisuda 923 Prajurit dan Bhayangkara Taruna

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 27 November 2020 21:45

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mewisuda 923 Prajurit Taruna dan Bhayangkara Taruna, Jumat (27/11/2020).
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mewisuda 923 Prajurit Taruna dan Bhayangkara Taruna, Jumat (27/11/2020).

JAKARTA — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P memimpin upacara wisuda 923 Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2020. Upacara wisuda taruna ini dilaksanakan secara virtual di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020).

Upacara wisuda di Mabes TNI diwakili oleh tujuh Prajurit dan Bhayangkara Taruna, sementara yang lainnya mengikuti upacara secara virtual di Akademi Militer Magelang, Jateng. Adapun 923 Prajurit dan Bhayangkara Taruna, terdiri dari 672 Prajurit Taruna (Akmil 425 Taruna, AAL 120 Taruna dan 10 Taruni, AAU 107 Taruna dan 10 Taruni).

Sedangkan Bhayangkara Taruna Akpol sejumlah 251 orang terdiri dari 219 Taruna dan 32 Taruni. Para Prajurit Taruna dan Bhayangkara yang di wisuda tersebut telah berhasil menempuh pendidikan integrasi selama tiga bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa pendidikan di kawah Chandradimuka bertujuan untuk mewujudkan soliditas sebagai pondasi dalam pelaksanaan tugas ke depan. Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri di masa yang akan datang.

“Di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai benteng persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting. Pendidikan yang telah ditempuh oleh para Taruna merupakan tahap awal dari pengabdian kalian sebagai Prajurit TNI dan Bhayangkara Polri kepada negara dan bangsa,” kata Panglima TNI.

[NEXT]

Dikatakan juga bahwa di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, bangsa Indonesia dihadapkan dengan beragam tantangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya perang informasi melalui dunia maya.

Perwakilan Taruna TNI dan Bhayangkara Taruna yang diwisuda.

“Dunia maya saat ini telah menjadi mandala perang baru, yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Menurut dia, realita tersebut harus disikapi dengan kemampuan untuk membangun dan memperkokoh, persatuan dan kesatuan, sebagaimana yang telah Taruna tempuh selama tiga bulan di Magelang. Soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa harus dipupuk dan dipelihara sedini mungkin.

Panglima TNI juga mengingatkan, semangat integrasi dan kebersamaan para Taruna harus terus ditingkatkan, terutama saat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian. Akan banyak kesempatan bagi Taruna untuk bertemu dalam berbagai kegiatan integrasi di tahun-tahun yang akan datang.

“Maka gunakan kesempatan tersebut untuk membangun soliditas diantara kalian sebagai modal dasar untuk penugasan ke depan,” pesan Hadi Tjahjanto. (*)

 Komentar

 Terbaru

News16 April 2024 13:12
Pangdam XIV/Hasanuddin Gelar Halal Bihalal Bersama Prajurit dan PNS Kodam
MAKASSAR – Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P bersama para Peja...
Pemerintahan16 April 2024 10:44
Danny Pomanto Ajak KBA SMPN 5 Makassar Ambil Bagian dalam Menunjang Keberadaan IKN
MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ikut meramaikan Halal Bihalal Keluarga Besar Alumni (KBA) SMPN 5 Makassar, di Hotel Claro, Sen...
Nasional16 April 2024 09:55
Ternyata Ini Penyebab Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong
SORONG – Masalah pribadi dianggap sebagai pemicu bentrokan yang terjadi antara prajurit TNI AL dan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong Papua Barat,...
News16 April 2024 09:12
Apel Perdana Pasca Lebaran, Wakapolres Sidrap: Tingkatkan Semangat Kerja
SIDRAP – Pagi ini, di halaman Markas Kepolisian Resor Sidrap, Wakapolres Kompol Ahmad Rosma. SH memimpin apel pertama hari kerja pasca lebaran. ...