DELI SERDANG – Merasa tidak dipedulikan lagi dengan keluarganya, akhirnya Ahmad Fahmi Kabeakan (33), warga Jalan Teruno Joyo, Gang Sekrabat, Dusun 9, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, nekad mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri. Jasad korban ditemukan, Minggu (28/1/2018), sekira pukul 06.30 Wib.
Korban Ahmad ditemukan oleh bapak mertuanya bernama Suryono (53), yang menjabat sebagai Kepala Dusun 9 bersama anak korban bernama Putri Sifa Kabakan (11) yang masih berstatus pelajar. Korban ditemukan oleh mertua dan anak gadisnya digudang samping rumah, dengan posisi dalam keadaan tergantung (gantung diri).
Setelah korban ditemukan gantung diri, pihak keluarga langsung melaporkan ke Kades setempat. Mendapat informasi adanya warga desa yang gentung diri, Kades segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas di desanya. Adanya laporan Kades, Bhabinkamtibmas Aiptu Sumarsiswanto menghubungi petugas piket dan Tim Inafis untuk turun ke Tkp tersebut.
“Penyebab korban gantung diri dikarenakan merasa sudah tidak diperdulikan keluarga lagi dan itu tertuang dalam isi facebook korban,” ujar Aiptu Sumarsiswanto.
Dari hasil olah Tkp Tim Inafis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan. Sementara pihak keluarga meminta kepada petugas untuk tidak dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan secara tertulis.
“Di lokasi kejadian ditemukan tali nilon warna kuning beserta kawat yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya dan sudah diamankan,” kata Bhabinkamtibmas. (*)
Komentar