MAKASSAR – Perayaan Tahun Baru 2013 di Kota Makassar diwarnai dengan aksi tawuran pemuda. Aksi tawuran itu pun menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Aksi tawuran melibatkan sekelompok pemuda di Jalan Barukang Utara, Kecamatan Ujung Tanah. Tawuran itu menyebabkan tewasnya Maming (25) lantaran terkena sabetan parang di perutnya dan hantaman pot bunga di kepalanya.
Selain korban tewas, seorang warga Barukang lainnya bernama Sakka mengalami kritis di RS TNI AL Jala Ammari. Itu karena tangannya tertebas parang dari beberapa pelaku saat melerai perkelahian kelompok yang terjadi sekitar pukul 01.00 WITA, Selasa (1/1/2013). Kuat dugaan para pemuda itu melakukan tawuran karena dibawah pengaruh alkohol.
Jenazah Maming korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Sementara pelaku pengeroyokan yang menewaskan Maming yang berjumlah sekitar empat orang kini dalam kejaran petugas reserse Polsek Ujung Tanah.
Selain di wilayah Barukang, perkelahian antar kelompok pemuda juga terjadi di Jalan Rajawali dan kelompok pemuda Kokolojia juga terjadi di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso, persis di depan Pelelangan Ikan. Sebanyak dua sepeda motor dan satu becak dibakar hingga jadi puing-puing. Selain itu, kaca dua mobil yang diparkir di sekitar lokasi pecah akibat lemparan batu.
Tawuran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA dini hari, berlangsung sekitar dua jam lamanya ini dipicu dendam lama dan aksi saling ejek saat perayaan tahun baru. Lokasi tawuran sendiri tidak jauh dari kawasan Pantai Losari, pusat perayaan Tahun Baru di Makassar.
Selain di jalan Barukang dan jalan Rajawali, tawuran geng motor juga terjadi di jalan Latimojong. Dua kelompok geng motor terlibat perang batu di jalanan dan menyebabkan warga yang berpesta tahun baru jadi khawatir dengan aksi brutal para remaja tanggung tersebut. (er)
Komentar