LUWU – Pelaku penganiayaan terhadap Yusuf Katubu, imam Masjid Al Ikhwan Belopa berhasil ditangkap aparat Polres Luwu. Pelaku diamankan beberapa jam setelah kejadian.
Aksi penganiayaan itu terekam kamera CCTV. Saat kejadian, korban akan melaksanakan sholat subuh.
Hingga kini belum diketahui motif penganiayaan tersebut. Namun, diduga kuat pelaku dendam dengan korban.
Baca Juga :
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto mengatakan, setelah menerima laporan, tim Reserse Polres Luwu langsung menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.
Petugas mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi serta mengambil rekaman CCTV masjid sebagai petunjuk awal. “Dari bukti-bukti yang kita kantongi dan keterangan saksi, kami akhirnya menangkap pelaku. Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan khusus,” katanya.
Terkait motif penganiayaan imam masjid hingga tewas, kapolres mengaku masih mendalami. “Masih kami dalami. Masalahnya apa ini yang masih kita gali,” ucapnya.
Kapolres mengungkapkan, aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban berdasarkan rekaman CCTV terjadi saat korban sedang berjalan ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh.
Tanpa sepengetahun korban, ternyata pelaku membuntutinya dari belakang. Korban kemudian menyapa pelaku namun tanpa diduga pelaku menyerang korban hingga terpojok. “Pelaku menyerang korban sampai masuk dalam masjid,” ucapnya.
Setelah korban tak berdaya pelaku langsung kabur. Warga yang melihat korban berlumuran darah langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Namun, nyawanya tak tertolong akibat luka parah yang dialaminya. Sementara itu, sejumlah keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian itu berbondong-bondong mendatangi Mapolres Luwu untuk memastikan apakah pelaku sudah ditangkap atau belum.
“Kami minta keluarga korban untuk tenang dan menyerahkan kasus ini ke polisi,” ucapnya. Saat ini, polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya kejadian yang tak diinginkan. (*)
Komentar