Lintas Terkini

Perusahaan Travel di Panakkukang Dibobol, Pelaku Terbilang Profesional

Tim identifikasi dari Polsek Panakkukang memeriksa perusahaan travel yang dibobol maling.

MAKASSAR – Sebuah perusahaan jasa pengadaan tiket dan travel, Taka Gracia Tour, di jalan Pandang Raya Ruko Saphire III no 3, Kecamatan Panakkukang, Senin (1/2/2016), sekira pukul 02.00 Wita, dibobol maling.

Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang tersebut membongkar seluruh isi laci dalam kantor di lantai dasar dan lantai 2.

Kasus pembobolan tersebut baru diketahui sekira pukul 06.30 Wita, oleh salah seorang Office Boy bernama Yusran alias Jiha’ (26), warga jalan Tidung Mariolo no 2 B, yang baru satu tahun bekerja di Taka Gracia Tour Travel Ticketing.

Saat itu dirinya dikejutkan dengan kondisi pintu kantor yang terbuka. Selanjutnya dia menghubungi pihak manager dan disarankan untuk menunggu pihak aparat dari Mapolsekta Panakkukang guna dilakukan identifikasi pengambilan sidik jari.

Selang beberapa menit kemudian, pihak aparat Posek Panakkukang dipimpin Ka SPKT Aiptu Petrus bersama Tim Identifikasi Bripka Halim dan personel Binmas Aiptu Usman Nawawi tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan identifikasi.

Dari hasil pendataan sementara diketahui, pelaku pembobolan perusahaan Travel ini termasuk profesional. Pasalnya, sebelum masuk ke dalam kantor, kamera CCTV yang berada di atas tembok sudah diangkat mengarah ke plafon, sehingga pelaku saat beraksi tidak terekam kamera CCTV.

Selain membongkar brankas dan membawa uang tunai sebesar Rp4,7 juta milik perusahaan, pelaku jugamembawa kabur Server CCTV, 1 Laptop merk Asus dilantai dasar, 1 Laptop merk Compact yang berada dilantai dua, 1 buah proyektor, 1 buah PABX, 2 kamera digital merk Sony,1 Handycame merk Sony dan 1 buah Box Optic.

Belum diketahui pasti total kerugian yang dialami perusahaan tersebut. Sejauh ini pihak aparat masih melakukan pengembangan serta penyelidikan lebih lanjut.

“Kami sudah mendatangi TKP dan melakukan pengambilan sidik jari. Selain itu saksi-saksi sudah kami data yang selanjutnya kami arahkan untuk melapor ke kantor” tutur Aiptu Petrus. (*)

Exit mobile version