Kurangi Beban Faskes, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kurangi Beban Faskes, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

JAKARTA — Perkembangan terkini pada kasus positif Covid-19 per tanggal 30 Januari bertambah sebanyak 13.695 kasus dengan jumlah kasus aktif 166.540 kasus atau persentasenya 16% dibandingkan rata-rata dunia 25,53%.

Jumlah kesembuhan sebanyak 842.122 kasus atau 81% dibandingkan rata-rata dunia 72,30%. Pada kasus meninggal sebanyak 29.331 kasus atau 2,8% dibandingkan rata-rata dunia 2,15%.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menekankan pada jumlah kasus aktif atau yang masih menjalani perawatan medis. Angka kasus aktif itu mewakili masyarakat yang masih membutuhkan perawatan medis yang maksimal untuk mencapai kesembuhan.

Namun, nyatanya ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan  yang ada saat ini hanya sekitar 81 ribu.

“Artinya, (tempat tidur) hanya setengah dari kasus yang ada. Ditambah lagi, jumlah tenaga kesehatan yang terbatas,” jelas Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Kamis (28/1/2021).

Pemerintah telah berupaya maksimal menambah tempat tidur dan tenaga kesehatan. Tetapi hal penting kata Wiku, ialah sebanyak apapun tempat tidur dan tenaga kesehatan, tidak akan cukup menangani kasus Covid-19 jika angka kasus terus bertambah.

Satu-satunya cara menekan pertambahan kasus aktif ialah dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini perlu dipatuhi seluruh masyarakat dengan harapan agar penularan dapat dicegah.

“Protokol kesehatan tidak hanya menyelamatkan nyawa, namun dapat membantu kita untuk bisa beraktivitas, produktif dan aman di tengah pandemi,” kata Wiku. (*)