JAKARTA — Saat ini program vaksinasi Covid-19 tengah dilaksanakan terhitung sejak tanggal 13 Januari 2021 lalu. Untuk tahap awal vaksinasi yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona dan menciptakan kekebalan imunitas (herd immunity) tersebut diprioritaskan pada kelompok penerima dari tenaga kesehatan, pelayanan publik (TNI dan Polri, Satpol Pamong Praja, petugas bandara dan lainnya) serta tokoh ormas.dan tokoh agama.
Namun sayangnya, realisasi program vaksinasi tak sesuai target pemerintah. Pasalnya, ada beberapa kendala teknis terjadi di lapangan salah satunya tenaga kesehatan yang sudah dijadwalkan menjalani vaksinasi, tidak datang sesuai undangan yang disampaikan pada mereka.
Padahal, tenaga kesehatan ini menjadi kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Hal ini dikarenakan tenaga kesehatan memiliki risiko tertular covid sebanyak tiga kali lebih besar dari masyarakat lain pada umumnya.
“Saat ini spesifik vaksinasi kepada tenaga kesehatan didapati adanya kendala. Dimana tidak datang untuk menerima vaksin pada jadwal yang ditetapkan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, Jumat (29/1/2021).
Wiku mengimbau agar tenaga kesehatan untuk bisa menerima vaksin sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Disamping itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga menganjurkan para tenaga kesehatan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.
“Tenaga kesehatan merupakan kelompok rentan karena menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Mengingat vaksin ini diberikan untuk mencegah potensi penularan sebagai bentuk perlindungan diri,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan kapasitas cold chain atau tempat penyimpanan vaksin di beberapa daerah tidak mencukupi.
Wiku mengatakan pemerintah tetap optimistis dengan periode vaksinasi yang telah disusun. Di samping itu pemerintah juga terus berupaya agar vaksinasi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target yang sudah ditentukan.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam hal ini satgas pusat berkoordinasi dengan pimpinan dan satgas di daerah untuk memastikan jalannya program vaksinasi. Oleh karena itu Satgas meminta kerjasama dari seluruh pihak baik itu pimpinan daerah dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung program vaksinasi ini. (*)