PINRANG – Dalam sehari, dua kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Pinrang, Rabu (1/3/2017). sekira pukul 03.00 Wita dini hari, peristiwa kebakaran menghanguskan rumah milik personil Polsek Mattiro Sompe, Aiptu Abdul Haris, di Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Pagi harinya, sekira pukul 09.30 Wita pagi, musibah kebakaran kembali menghanguskan dua rumah panggung milik Indo Dai dan Husain di Jalan Macan, Kelurahan Maccirawalie, Kecamatan Watang Sawitto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kebakaran itu diduga dipicu oleh korsleting listrik yang bersumber dari pemanas nasi (rice cooker). Kobaran api yang begitu cepat membesar membuat korban tidak bisa berbuat banyak.
Baca Juga :
Korban hanya bisa melihat rumahnya terbakar habis. Untung saja tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.
Menurut Subhan, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, pemilik bersama warga setempat yang mencoba memadamkan api kesulitan. Pasalnya, sumber air yang cukup jauh dari lokasi kebakaran.
“Warga sudah berupaya membantu, namun kesulitan memadamkan api karena jauhnya sumber air,” kata Subhan.
Di sisi lain lanjut Subhan, pihak pemadam kebakaran yang terlambat tiba di lokasi. Kejadian ini juga membuat pemilik dan warga hanya bisa pasrah.
“Pihak pemadam tiba setelah rumah tersebut hangus tak tersisa,” pungkasnya.
Seperti yang telah diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, di hari yang sama sekira pukul 09.30 Wita pagi, musibah kebakaran juga menghanguskan dua rumah panggung milik Indo Dai dan Husain di Jalan Macan, Kelurahan Maccirawalie, Kecamatan Watang Sawitto.
Akibat musibah tersebut, kedua korban harus kehilangan rumah mereka beserta isinya yang rata dengan tanah. Kebakaran yang berawal dari letusan tabung gas itu membuat dua korban pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp160 juta. (^)
Komentar