JAKARTA — Program vaksinasi tahap 2 telah dimulai pemerintah. Selain pegawai sektor pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia) yang menjadi prioritas. Pada vaksinasi tahap 2 ini juga menyertakan profesi guru dan tenaga pengajar sekolah untuk persiapan sekolah tatap muka.
Selain itu, vaksinasi tahap 2 diprioritaskan pula wartawan (jurnalis) dan pekerja media yang dinilai berisiko terpapar Covid-19. Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Rabu (24/2/2021).
Wiku menjelaskan bahwa pelaksanaan tahap 2 sudah dimulai sejak Rabu, 24 Februari 2021. Dalam memutuskan kelompok penerima prioritas, pemerintah menggunakan berbagai pertimbangan presisi dan berkeadilan serta sejumlah aspek lainnya.
“Meskipun, ada kelompok yang menjadi prioritas penerima vaksin, pemerintah menjamin bahwa nantinya vaksin dapat diakses dengan mudah oleh semua kelompok masyarakat yang memenuhi syarat,” jelas Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Secara rincinya, ada beberapa pertimbangan yang dilakukan pemerintah. Diantaranya kondisi lingkungan pekerjaan, kondisi kesehatan, intensitas aktivitas dan mobilitas serta situasi Covid-19 di lingkungan tempat tinggal.
Sedangkan pertimbangan prioritas daerah, mempertimbangkan situasi Covid-19 di daerah, kesiapan sarana dan prasarana penyimpanan vaksin dan penyelesaian target vaksinasi tahapan sebelumnya. Pada prinsipnya, lanjut Wiku, pemerintah sangat presisi dan berhati-hati dalam menentukan prioritas ini. (*)