LINTASTERKINI – Seorang polisi terkena tembakan yang dilakukan oleh rekannya sesama polisi. Peristiwa itu terjadi, Jumat (31/3/2017), sekira pukul 21.00 Wib di Aspol Polres Barito Utara (Barut), Jalan Panti Ajar, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barut.
Korban penembakan merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Barut bernama Bripda Yudha Febrianto. Ia ditembak temannya bernama Bripda Petrus Tampubolon, anggota Satuan Reskrim Polres Barito Utara, dengan menggunakan senpi genggam jenis Revolver.
Peristiwa tersebut bermula saat Bripda Petrus Tampubolon sepulang pengamanan, masuk kerumah dan meletakkan senpi jenis jenis S & W di atas rak televisi. Lalu ia keluar rumah dinas meninggalkan Bripda Yudha Febrianto bersama Bripda Ewing yang sememtara menonton tv.
Tak lama kemudian, Bripda Petrus M Tampubolon masuk ke dalam rumah dinas untuk menutup pintu belakang. Dia lalu mengambil senpi jenis S & W yang tadinya diletakkannya diatas rak tv.
Bripda Petrus M Tampubolon memainkan senpi mengarah tepat ke arah Bripda Yudha Febrianto. Tanpa diduga, senpi tersebut meletus yang mengakibatkan peluru mengenai dada kanan Bripda Yudha Febrianto.
Saat itu juga korban diantar ke RSUD untuk dilaksanakan operasi. Namun dari arahan dokter bedah RSUD bahwa korban harus dirujuk ke RS Ulin Banjarmasin. Korban akhirnya dibawa menuju Banjarmasin dikawal oleh perwira Polres Barut.
Pelaku penembakan Bripda Petrus M Tampubolon bersama barang bukti sudah diamankan di Polres Barito Utara guna dimintai keterangannya bersama satu orang saksi, Bripda Ewing yang berada di TKP saat terjadi peristiwa penembakan tersebut.
Briptu Ewing yang berada di TKP saat penembakan mengungkapkan, saat Bripda Petrus Tampubolon masuk ke dalam rumah, ia langsung mengambil senpi yang disimpannya di atas rak televisi.
“Saya lihat Bripda Petrus mempermain-mainkan pistol di tangannya, dan tiba-tiba langsung meletus, yang mengarah ke Bripda Yudha Febrianto,” ungkap Briptu Ewing. (*)