MAKASSAR – Peserta didik UPT SPF SDI Mallengkeri II ikut merayakan Hari Kebudayaan Kota Makassar, Jumat (1/4/2022) pagi. Mereka pun sangat antusias dan bersemangat melaksanakan berbagai kegiatan menarik.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan yakni, Angngaru yang dilakukan salah seorang peserta didik, Ganrang Bulo, Fashion Show, puisi, tari dan berbagai acara menarik lainnya. Para peserta didik dan guru pun memakai kostum baju adat dari berbagai daerah di Nusantara.
Antara lain, baju adat Bugis, Toraja, Jawa, Padang dan baju adat lainnya di Nusantara. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan toleransi dan Kebhinekaan yang ada di Indonesia.
Baca Juga :
Kepala Sekolah UPT SPF SDI Mallengkeri II , Hj Marsiah, SPd yang membuka acara mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Kebudayaan di Kota Makassar. Para siswa memakai baju adat dari berbagai suku di Indonesia sebagai bentuk keberagaman dan persatuan.
“Berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan para siswa untuk mengasah kemampuan mereka. Kita sangat berterima kasih karena kegiatan yang dilakukan ini mendapat dukungan juga dari para orang tua siswa,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Kegiatan ini juga dihadiri Lurah Mangasa Ilham Arfah, yang ikut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut. “Saya sebagai Lurah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan peserta didik ini. Semoga anak-anakku sekalian bisa semakin berperestasi ke depannya,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya pada peringatan Hari Kebudayaan di Kota Makassar mengatakan, hari kebudayaan menjadi penanda kebangkitan ekonomi kreatif yang berlatar budaya di kota Makassar yang pernah terpuruk ketika masa pandemi melanda tanah tanah air. Bahkan dunia dan itu semua mewarnai perjalanan khasanah budaya di kota Makassar.
Warna-warni budaya di kota Makassar, adalah merupakan wujud dari kekuatan, keberagaman, kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan secara utuh.
“Hari Kebudayaan yang kemudian berlanjut dengan Bulan Budaya sangat penting untuk kita peringati bersama, agar generasi muda kita tetap dapat menyaksikan dan kemudian melestarikan nilai-nilai luhur kebudayaan di kota kita tercinta ini. Dan melalui kegiatan ini yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Makassar yang digagas oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar diharapkan akan menjadi momentum terbaik dalam pelestarian nilai-nilai luhur daerah, serta pelestarian kebudayaan di kota Makassar,” terangnya lagi. (*)
Komentar