Logo Lintasterkini

BEM Kalla Institute Kupas Tuntas Perang Dagang Amerika Serikat 

Fakra
Fakra

Kamis, 01 Mei 2025 07:51

Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi tampak antusias menghadiri talkshow bertema Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia yang diselenggarakan beberapa waktu lalu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalla Institute di Auditorium Hadji Kalla, kampus Kalla Institute.(Foto:Kalla institut)
Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi tampak antusias menghadiri talkshow bertema Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia yang diselenggarakan beberapa waktu lalu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalla Institute di Auditorium Hadji Kalla, kampus Kalla Institute.(Foto:Kalla institut)

MAKASSAR – Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi tampak antusias menghadiri talkshow bertema Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia yang diselenggarakan beberapa waktu lalu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalla Institute di Auditorium Hadji Kalla, kampus Kalla Institute.

Acara ini menghadirkan Muh. Taufan Gunawan, S.ST., M.M selaku dosen Kalla Institute, Arfan Arif selaku owner Lavalust dan Ketua BEM Kalla Institute Cherry Arma Sary dari prodi Manajemen Retail selaku narasumber.

Saat ini presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan juga presiden China Xie Jin Ping saling adu kuat dengan memberikan tarif dagang ekspor impor yang bisa berdampak besar pada pasar global, akibat perang dagang ini banyak negara yang sudah ancang-ancang untuk menyelamatkan ekonominya dan mencari solusi baru untuk bertahan.

“Saatnya para mahasiswa memanfaatkan peluang ini untuk segera menjalankan UMKM nya,  manfaatkan momen ini untuk bisa merebut pasar baru, manfaatkan usia kalian yang masih muda ini untuk terjun langsung bersaing dan mendapatkan pengalaman dalam dunia bisnis secara nyata.” ucap, Taufan.

Selaras dengan Taufan, Arfan Arif selaku owner Lavalust yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis menjelaskan bahwa saat inilah waktu yang tepat untuk kembali membangkitkan local heroes, kita harus kembali melirik dan membantu pemberdayaan UMKM.

“Indonesia tidak boleh hanya jadi penonton. Dalam setiap krisis global, selalu ada peluang untuk tampil sebagai pemain penting di kawasan,” ujar Arfan.

Sebagai kampus pencetak pebisnis muda, Kalla Institute sendiri sudah berhasil mencetak lulusan yang sukses menjalankan bisnis mereka, mulai dari Nazma Grup bidang Retail, Es Sejuk.id Food & Beverage dan masih banyak lagi.

Ketua BEM Kalla Institute Cherry Arma Sary dari prodi Manajemen Retail menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda edukatif yang bertujuan membuka wawasan mahasiswa agar lebih siap menghadapi realita dunia internasional.

“Kami ingin menciptakan ruang dialog yang kritis dan relevan, karena tantangan global seperti ini akan berdampak langsung atau tidak langsung ke masa depan kita sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.(***)

 Komentar

 Terbaru

News23 Mei 2025 19:31
Pro Futsal League 2025 Pekan ke-11, Blacksteel Puncaki Klasemen dan Laga Seru Siap Tayang
JAKARTA – Pro Futsal League (PFL) 2025 sudah memasuki pekan ke-11. Persaingan antar tim semakin seru dan ketat. Semua tim berusaha meraih kemena...
News23 Mei 2025 18:30
Lima Hari Razia ODOL di Sulsel, Polisi Catat 192 Pelanggaran dan Sita 11 Kendaraan Berat
MAKASSAR – Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan gencar melakukan razia kendaraan angkutan barang yang melanggar aturan selama lima hari, da...
Ekonomi & Bisnis23 Mei 2025 14:56
Lippo Land Luncurkan The Aluxe Homes, Waterfront City Tanjung Bunga
MAKASSAR – Lippoland, pengembang ternama yang telah lebih dari dua dekade membangun dan mengembangkan kawasan Tanjung Bunga, resmi memperkenalka...
Ekonomi & Bisnis23 Mei 2025 14:47
Hadir Kembali, Bazaar Mobil Bekas dari Toyota Trust Berkualitas Banjir Promo
MAKASSAR – Kalla Toyota kembali menggelar event Bazaar Mobil Bekas Berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Makassar dan sekitarnya. A...