PINRANG – Sebanyak 8 (delapan) tenaga honorer di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Pinrang mengeluhkan gaji mereka yang belum terbayarkan sejak Januari 2017. Hal itu dibenarkan Kepala SMA Negeri 10 Pinrang, Bachtiar saat dikonfirmasi awak media, Kamis (1/6/2017).
“Begitulah kenyataan kondisi honorer di sekolah kami saat ini,” ungkap Bachtiar.
Bachtiar menjelaskan, pihaknya terkendala membayarkan gaji honorer lantaran sampai saat ini belum ada kejelasan anggaran dari pihak Provinsi Sulsel terkait hal tersebut. Dikatakan Kepsek ini, menurut informasi yang ia tahu, gaji tenaga honorer sudah dianggarkan, tapi dirinya masih menunggu kejelasan.
Dia berharap, kejelasan gaji 8 tenaga honorer di sekolahnya bisa segera terealisasi di bulan ini. Sepengetahuan dirinya, kata Bachtiar, baru empat SMA di Pinrang yang telah memberikan gaji pada honorernya yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 7 dan SMA Negeri Unggulan 11.
“Itupun pembayaran gaji honoren keempat SMA tersebut menggunakan dana pribadi. Ada juga yang pakai uang kantin,” tandasnya. (*)