MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh, merespons polemik W Super Club.
“Yang perlu saya sampaikan terkait hal yang sedang viral kepada seluruh jemaah Masjid Kubah 99, bahwa yang disebut W Super Club itu, izin yang terbit adalah untuk bar, bukan untuk diskotek atau night club. Pemprov Sulsel tidak pernah menerbitkan izin untuk diskotek dan tempat hiburan malam untuk W Super Club,” ujarnya kepada jemaah yang hadir pada milad ke-7 Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Jumat (31/5/2024) malam.
Selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan menegaskan, akan menjaga agar izin untuk diskotek tidak terbit.
“Kita jaga bersama-sama Sulsel pada umumnya dan Makassar pada khususnya menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Negeri yang aman, damai, sejahtera dibawah ampunan Allah Subhanahu wa Taala, bisa ya kita jaga bersama-sama,” tandasnya.
Sebelumnya, Prof Zudan pada sebuah rapat di Kantor Gubernur Sulsel salah satu poinnya membahas hal ini untuk mendengarkan kronologi, duduk persoalan, dan masukan dari para kepala OPD.
Adapun terkait hal ini, di awal ceramah Ustaz Abdul Somad yang hadir pada kesempatan ini menyampaikan informasi dan komitmen yang disampaikan Prof Zudan serta mendukungnya.
“Ternyata sebelum saya tausiah sudah disampaikan Pak Gubernur langsung,” ucapnya.
“Itulah penting kalau pemimpin peduli kepada masyarakat mendengar sebelum berbicara, mendengar sebelum diutarakan, akhirnya gelombang-gelombang ini mudah-mudahan menjaga Sulawesi Selatan, menjaga Indonesia ini,” tuturnya.
Dia berharap pemimpin yang diberikan amanah atau kepemimpinan di Sulsel dapat tetap istikamah. (*)