Logo Lintasterkini

Kompolnas: “Blusukan”, Polri Bisa Dicintai Masyarakat

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 01 Juli 2013 09:34

Pasukan berkuda dari Detasemen Turangga Baharkam Mabes Polri standby di Gedung DPR MPR RI dalam pengawalan dan penjagaan hari buruh 1 Mei 2013.
Pasukan berkuda dari Detasemen Turangga Baharkam Mabes Polri standby di Gedung DPR MPR RI dalam pengawalan dan penjagaan hari buruh 1 Mei 2013.

Pasukan berkuda dari Detasemen Turangga Baharkam Mabes Polri standby di Gedung DPR MPR RI dalam pengawalan dan penjagaan hari buruh 1 Mei 2013.

JAKARTA –  Di hari ulang tahun ke-67 Kepolisian Republik Indonesia, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Korps Bhayangkara itu terus memperbaiki kinerjanya. Kompolnas ingin petinggi Polri bisa melakukan blusukan agar makin dicintai masyarakat.

“Masyarakat juga menginginkan setiap pimpinan Polri, termasuk kapolda, kapolres, dan kapolsek lebih banyak hadir di tengah masyarakat. Dia harus sering blusukan. Ini adalah masukan buat Polri agar semakin dicintai masyarakat,” ujar anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan di Jakarta, Senin (1/7/2013).

Kepercayaan publik pada Polri dinilai terus menurun. Hal ini terjadi karena adanya oknum kepolisian yang melanggar hukum. Sebut saja, kasus dugaan korupsi yang menyeret jenderal bintang dua, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, kemudian kasus narkoba hingga tindakan penyiksaan atau penganiayaan oleh polisi.

Bentrok antara warga dan polisi juga kerap terjadi di sejumlah daerah. “Di berbagai tempat, Polri masih ada yang melakukan penganiayaan, pemerasan, terlibat narkoba dan ada pula pejabat Polri di berbagai daerah yang melakukan intervensi terhadap anak buahnya dalam menangani kasus dan ada pula anggota Polri terlibat kasus suap dan korupsi. Kita minta ini harus diperbaiki,” papar Edi.

Hal tersebut harus menjadi bahan instropeksi Polri dari lingkup polsek hingga Mabes Polri. Edi berharap, kepolisian bisa menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pelayan, pelindung, pengayom masyarakat, dan penegak hukum.

Dengan blusukan, jajaran Polri dapat lebih dikenal masyarakat. Menurut Edi, masyarakat sangat membutuhkan keberadaan korps baju coklat itu. Di sisi lain, Edi menilai polisi telah banyak melakukan perubahan dan keberhasilan dalam mengungkap kasus seperti narkoba, terorisme, dan kejahatan konvensional lainnya.

Perubahan yang dilakukan, menurut Edi, Polri kini lebih komunikatif dengan adanya layanan masyarakat. “Ini patut kita apresiasi. Masyarakat patut memberikan support dan penghargaan kepada polisi,” katanya. (kpc)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...