PINRANG – Kabar kekisruhan di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya berdampak ke jajaran pengurus tingkat Kabupaten. Buktinya, tanpa diketahui penyebabnya, pengurus inti PKS Kabupaten Pinrang yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara menjadi korban pemecatan secara sepihak oleh DPW PKS Sulsel.
Adapun untuk mengisi kekosongan pengurus inti tersebut, DPW PKS Sulsel telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Untuk posisi Plt Ketua dijabat Arifyanto Arsyad yang masuk sebagai Bacaleg PKS DPR-RI Dapil III Sulsel. Sementara posisi Sekretaris dijabat Irwan Hasyim, anggota DPRD Pinrang yang naik tingkat ke Bacaleg DPRD Provins Sulsel.
“Benar, kabar pemecatan ini kami terima dari rekan yang menggantikan kami sebagai Plt, dua hari yang lalu. Hal itu kata mereka, berdasarkan hasil rapat tertutup yang dilaksanakan DPW PKS Sulsel,” aku Ramli Renreng, Sekretaris PKS Pinrang yang dipecat kepada lintasterkini.com, Selasa (31/7/2018) sore.
Terkait pemecatan sepihak ini, Ramli mengatakan, dirinya bersama ketua yang dipecat, H Bahran Jafar memilih diam dan tenang menyikpainya.
“Kami milih diam dan tenang saja. Kalau memang ini sudah menajdi keputusan Partai, kami legowo didepak dari kepengurusan,” kata Ramli.
Namun yang perlu digarisbawahi, lanjut Ramli, pihaknya akan melaliukan perlawanan jikalau DPW kembali bertindak berlebihan dengan melakukan PAW terhadap anggota DPRD Pinrang dari PKS yang duduk saat ini.
“Kalau masalah pemecatan, kami sudah legowo. Tapi kalau sudah berlebihan dengan langkah PAW, kami pasti melawan,” tandasnya.(*)