Lintas Terkini

TNI Kerahkan 142 Prajurit Kopassus ke Gunung Rinjani

Ratusan Pasukan Kopassus diterjunkan membantu evakuasi pendaki di Gunung Rinjani.

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 142 Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) melaksanakan tugas menyelamatkan para pendaki yang masih terperangkap di atas Gunung Rinjani. Mereka terperangkap akibat longsor yang menutupi akses jalan turun ke bawah akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa.

Hal tersebut dikatakan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Lodewyk Pusung pada saat memimpin pemberangkatan 142 Prajurit Kopassus. Ratusan pasukan elite TNI AD ini terdiri dari tim pendaki serbu, tim kesehatan dan tim perhubungan dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules A-1301, bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/7/2018).

Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan bahwa pemberangkatan 142 Prajurit Kopassus tersebut sesuai perintah Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P untuk segera menyiapkan pasukan pendaki serbu, tim kesehatan dan tim perhubungan. Pasukan ini diturunkan dalam rangka membantu evakuasi wisatawan asing dan dalam negeri yang terperangkap di Gunung Rinjani.

“Pasukan Kopassus yang dikirim ini tugasnya untuk mengevakuasi masyarakat atau turis mancanegara yang tersisa dengan menggunakan berbagai perlengkapan,” ujar Mayjen TNI Lodewyk Pusung.

Lebih lanjut Asops Panglima TNI mengatakan bahwa pagi ini Komando Pasukan Khusus diberangkatkan melalui dua shorty dengan membawa perlengkapan. Adapun perlengkapan yang dibawa para pasukan Kopassus diantaranya radio dikcom RF, alat kesehatan, bahan makanan dan kendaraan.

“Kodam IX/Udayana juga telah menyiapkan 2 unit helikopter untuk membackup pergerakan pendaki serbu dari Kopassus,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Asops Panglima TNI bahwa Kodam IX/Udayana telah menggerakkan Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama untuk mencari jalan alternatif dalam rangka mengevakuasi masyarakat yang terjebak di Gunung Rinjani. Menurut dia, Kopassus diterjunkan agar mempercepat proses evakuasi masyarakat yang terjebak. (*)

Exit mobile version