MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Rezki, menyampaikan mayoritas masyarakat di Kelurahan Banta-bantaeng masih butuh asupan gizi dan pemeriksaan kesehatan, khususnya pada bayi dan balita.
Hal tersebut disampaikan Rezki saat melaksanakan reses ketiga masa persidangan ketiga tahun anggaran 2022/2023, di Jl RSI Faisal XI, RT 01 RW 02 Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Selasa (1/8/2023).
Kelurahan Banta-bantaeng merupakan titik kedua reses yang dilakukan Legislator Partai Demokrat Makassar ini untuk menyerap keluhan dan aspirasi masyarakat.
Baca Juga :
“Karena Kelurahan Banta-bantaeng ini khususnya di Jalan Faisal merupakan basis saya jadi sudah sepantasnya kita perjuangkan setiap aspirasi warga,” ujarnya.
Di wilayah tersebut juga, Rezki mendengar curhatan warga soal masih tingginya angka stunting yang ada di Kelurahan Banta-bantaeng.
Apalagi, di RW 02 belum ada dibangun pos pelayanan terpadu atau Posyandu untuk bayi dan balita, sehingga sangat penting pemerinta menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Masih ada persoalan warga yang kita dengar, khususnya peralatan kegiatan sosial seperti tenda, begitu juga posyandu belum menyeluruh di Kelurahan Banta-bantaeng,” ungkapnya.
Sementara untuk pembangunan dan infrastruktur, sudah terbilang proses pengerjaan sudah memadai bahkan dalam hal betonisasi hampir 100 persen terealisasi.
Itu juga diungkapkan Lurah Banta-bantaeng, Adi Mulyadi saat ikut mendampingi Anggota Komisi B DPRD itu reses di wilayahnya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
“Kemudian infrastruktur juga kami sampaikan di Faisal ini sudah hampir 100 persen di betonisasi dan itu berkat hasil perjuangan ibu dewan kita yang telah mengawal dari awal,” bebernya. (***)
Komentar