MAJENE – Pelaku pembakaran terhadap pos polisi lalulintas (Polantas) di Majene masih misterius. Polisi masih mengumpulkan keterangan dan saksi di sekitar lokasi pembakaran pos polisi.
Sementara itu tim Inafis Polda Sulsel diturunkan guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (1/9/2015) sekira pukul 15.00 Wita. Kapolres Majene AKBP Sonny Mahar Budi juga turun melakukan identifikasi dan dikumentasi terhadap pos dan dibakar.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi mengatakan, pihak Polda Sulsel masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Kita belum mengetahui siapa pelaku pembakaran. Polisi masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.
Untuk diketahui pos polisi lalulintas (Polantas) Polres Majene yang berada di lingkungan Lutang depan Kampus Stikes Bina Bangsa Majene, Sulawesi Barat dibakar orang tidak dikenal, Selasa (1/9/2015) dini hari. Sejumlah barang rusak serta kasur yang berada di dalam pos terbakar.
Informasi yang dihimpun, pos tersebut kosong saat peristiwa terjadi. Saksi mata menyebutkan, ada pengendara sepeda motor matic yang kabur usai pembakaran itu.
Nopiar, sekuriti kampus Stikes mengatakan, kobaran api pertama kali dilihat Anita, salah seorang dosen. Sang dosen kebetulan lembur dan ingin pulang kerumahnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada sekuriti. Sementara pelaku masih belum teridentifikasi. (Uki)