MAKASSAR – Dua dosen Program Studi Ilmu Gizi dan satu orang dosen Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Universitas Hasanuddin serta beberapa mahasiswa melakukan program pengabdian masyarakat kemitraan di SD Inpres 1 Tamalanrea Makassar.
Mereka adalah Dr. Aminuddin Syam, SKM.,M.Kes.,M.Med.Ed, selaku ketua tim dengan keahlian di bidang edukasi kesehatan, Rahayu Indriasari,SKM.,MPHCN.,PhD dengan keahlian gizi anak dan remaja, serta Indra Fajarwati,SKM.,MA dengan keahlian promosi kesehatan. Program pengabdian ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian dan penelitian yang didanai oleh hibah internal Universitas Hasanuddin.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan Sabtu (1/9/2018) ini bertujuan untuk mengedukasi anak sekolah khususnya siswa sekolah dasar tentang jajanan sehat yang baik untuk dikonsumsi. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus keracunan makanan pada anak sekolah, perilaku jajan anak sekolah yang berlebihan, serta kasus stunting dan penyakit infeksi yang banyak terjadi pada generasi penerus bangsa.
Dalam pelaksanaannya agar menarik perhatian siswa, maka media edukasi yang diberikan adalah permainan kartu kwartet dan video edukasi. Kedua media ini telah disusun sesuai dengan pesan-pesan gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat, serta kebiasaan jajanan sehat. Disamping itu juga dilakukan kuis interaktif dan perlombaan agar siswa lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengingat edukasi yang diberikan.
Sebanyak 80 siswa sekolah dasar dari kelas V ikut serta dalam kegiatan ini. Sekolah ini menjadi tempat pengabdian dikarenakan lokasinya yang strategis, sesuai dengan tema pengabdian yaitu berada pada pusat perdangan dan penjualan makanan-makanan jajanan seperti pasar, toko dan warung makan. Sekolah ini juga sudah mendapat prestasi di bidang kesehatan yaitu memenangkan perlombaan dokter cilik di Kota Makassar selama empat tahun berturut-turut.
Ketua tim dosen pengabdian ini yang juga adalah dekan FKM Universitas Hasanuddin menawarkan kerjasama pendidikan kesehatan yang lebih luas lagi dan lebih beraneka ragam (bidang kesehatan lingkungan, bidang promosi kesehatan, bidang epidemiologi penyakit, dll) untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan anak sekolah. Kepala sekolah SD Inpres 1 Tamalanrea Makassar menyambut baik niat untuk menjalin kerjasama di bidang edukasi kesehatan ini. Sekolah mengaku membuka kesempatan lebih luas untuk kerjasama di bidang kesehatan demi perbaikan kesehatan generasi penerus bangsa. (*)