JAYAPURA – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos, memimpin sidang pemilihan tingkat pusat Bintara PK pedalaman Tahun 2018 yang bertempat di aula serba guna Rindam XVII/ Cenderawasih di Ifargunung Sentani, pada Jumat (31/8/2018).
Penerimaan Bintara PK pedalaman Tahun 2018 ini, merupakan program khusus dalam perekrutan orang asli Papua khususnya putra asli daerah pedalaman untuk dididik menjadi prajurit TNI AD. Hal ini menunjukan tidak adanya diskriminasi dalam perekrutan prajurit untuk berkarir di TNI Angkatan Darat. Ini merupakan wujud perhatian Kodam XVII/ Cenderawasih untuk meningkatkan sumber daya manusia orang asli Papua.
Oleh sebab itu, program ini dilaksanakan dengan melakukan seleksi sesuai kriteria yang telah ditentukan, agar dapat menjaring calon-calon prajurit masa depan yang berkualitas. Sidang pemilihan Bintara PK pedalaman ini diikuti oleh 72 peserta yang telah lulus dari seleksi yang dilaksanakan di tingkat Sub Panda yang meliputi Sub Panda Biak, Sub Panda Marauke, dan Sub Panda Jayapura. Mereka telah lulus seleksi yang dinilai dari aspek administrasi, kepribadian maupun secara fisik.
Baca Juga :
Apabila dinyatakan lulus maka mereka akan mengikuti pendidikan di Rindam XVII/Cenderawasih. Mereka akan dilatih tentang dasar-dasar kemiliteran dan pengetahuan dasar militer agar mereka menjadi prajurit yang tangguh dan trengginas.
Dalam amanatnya Pangdam XVII/ Cenderawasih mengharapkan agar panitia meneliti dan mengadakan peninjauan secara obyektif, proporsional dan profesional tentang hasil-hasil penyaringan yang telah dilaksanakan, baik secara administrasi, kepribadian maupun secara fisik, sehingga sasaran yang kita inginkan dapat dicapai.
Turut hadir dalam sidang tersebut Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih, yaitu , Asintel, Aspers, Kakesdam, Kajasdam, Kaajendam, Danrem 172 yang diwakili oleh Pasi Pers, Danrindam, dan Pengawas dari Itjenad Kolonel Inf Henra Hari S. (*)
Komentar