MAKASSAR – PKK kota Makassar menjajaki kerjasama dengan Korcab VI Jalasenastri Armada Timur (Armatim) dalam bidang pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di pulau-pulau. Sebagai langkah awal, dimulai pada empat pulau, yaitu Pulau Barang Lompo, Pulau Barang Caddi, Pulau Kodingareng, dan Pulau Lae-Lae.
Diketahui, ada 500 ribu lebih anak-anak di Makassar. Lebih dari seperlimanya atau sekitar 100 ribu lebih, mendiami wilayah pesisir Makassar. Mereka itulah yang nantinya akan tersentuh oleh kerja sama ini.
Bukan hanya PKK kota Makassar dan Korcab VI Jalasenastri Artim yang akan terlibat dalam kerja sama ini, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) kota Makassar, serta Badan Arsip, Perpustakaan, dan Pengolahan Data (BAPP) kota Makassar juga akan melibatkan diri.
Baca Juga :
“Realisasi kerja sama bisa di tahun depan, 2016. Anak-anak kita yang berada di pulau harus tersentuh pendidikan. Apalagi dulu, bangsa kita dikenal sebagai pelaut ulung, dan tangguh,” beber Kepala BPPPA kota Makassar, Tenri A. Palallo.
PKK kota Makassar menargetkan pembangunan PAUD di 14 kecamatan termasuk yang berada di pulau. Melalui kerja sama ini, diharapkan anak-anak yang berada di pulau dapat terjangkau layanan pendidikan dengan bantuan fasilitas Kapal Pintar BNI 1 dari Korcab VI Jalasenastri Artim.
“PKK kota Makassar nantinya akan menggandeng Korcab VI Jalasenastri Artim untuk menjangkau anak-anak kita yang berada di pulau-pulau, agar mereka juga tersentuh layanan pendidikan, khususnya PAUD,” terang Wakil Ketua PKK kota Makassar, Marlina Ibrahim saat mengunjungi Markas Komando Lantamal VI, Kamis (1/10/2015).
Beberapa fasilitas yang dimiliki Kapal Pintar BNI 1 yang dapat dimanfaatkan jika kerja sama ini terealisasi diantaranya, perpustakaan keliling, dan komputer yang dilengkapi alat peraga edukasi. Ketua Korcab VI Jalasenastri Artim, Emi Irawati R. Edi Surjanto, menyambut baik penjajakan kerja sama yang dilakukan PKK kota Makassar, “Kami siap dengan fasilitas kapal pintar untuk mendukung program PKK kota Makassar memberikan edukasi bagi anak-anak di pulau,” ujarnya.
Harapannya, ketika kerja sama di bidang PAUD ini terealisasi anak-anak yang berada di pulau bisa menikmati pendidikan sejak usia dini, dan anak-anak yang berada di daratan juga dapat mengenal potensi daerahnya di sektor maritim. (Innang)
Komentar