Lintas Terkini

Kasus Covid-19 di Sulsel Masih Stabil

Prof Ridwan Amiruddin.

MAKASSAR–Angka kasus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan saat ini dianggap masih cukup terkendali. Fakta ini berdasarkan analisis epideomologi.

Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Ridwan Amiruddin mengatakan Sulsel masih stabil karena ketersediaan tempat tidur dengan rasio di kisaran 1 : 3. Apalagi data kasus sekarang sangat jauh dibanding Bulan Juli 2020 lalu yang sangat tinggi pada kisaran 700-1000 kasus setiap bulan.

“Tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 ataupun secara keseluruhan rumah sakit masih tersedia cukup banyak, meski kasus harian terlihat meningkat, namun ketahanan rumah sakit di Sulsel masih sangat bagus,” ucap Prof Ridwan, Rabu (29/9/2020) kemarin.

Prof Ridwan menambahkan, pada sisi angka kesembuhan, Sulsel masih terlihat cukup bagus karena berada di angka 77 persen. Fakta ini menunjukkan tingkat kesembuhan di Sulsel lebih baik dibanding angka nasional pada angka 70 persen.

Untuk angka kematian Sulsel akibat Covid-19 sebesar 2,9 persen, sedangkan nasional 4,2 persen. Provinsi lain seperti Jawa Timur mencapai 7 persen.

Lanjut Prof Ridwan, ketersediaan laboratorium masih sangat bagus dan Sulsel mampu melakukan pemeriksaan atau tes Covid-19 sebanyak 4.200 spesimen per hari, dengan dukungan 12 laboratorium ditambah dua unit mobil PCR.

Oleh karena itu, kata dia, ini menunjukkan beberapa indikator positif di Sulsel. Kondisi tersebut belum memenuhi kriteria untuk kembali dilaksanakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Meskipun demikian ada beberapa indikator yang masih perlu digenjot, salah satunya positive rate yang secara nasional berada di 16-19 persen, sementara Sulsel bervariasi dari 8 sampai 18 persen.

“Langkah-langkah penanggulangannya, yakni dilakukan dengan cara meningkatkan testing di masyarakat. Meskipun bukan PSBB tetapi penegakan protokol kesehatan harus lebih digencarkan,* pungkasnya. (*)

Exit mobile version