Logo Lintasterkini

Polsek Rappocini Amankan Belasan Pemuda yang Gelar Balap Liar

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Jumat, 01 Oktober 2021 14:54

Para pelaku balapan liar diamankan Polsek Rappocini
Para pelaku balapan liar diamankan Polsek Rappocini

MAKASSAR -Penertiban terhadap aksi balapan liar terus dilakukan jajaran Polrestabes Makassar. Terbukti sebanyak 17 pemuda terjaring patroli balap liar yang dilaksanakan polisi di ruas Jalan Sultan Alauddin, Gunung Sari, Makassar Jumat (1/10/2021) dini hari.

Tim Balap Liar Polsek Rappocini dipimpin Panit 2 Reskrim Ipda Ahmad Hajar, kembali turun tangan untuk membubarkan dan bertindak tegas dengan menangkap sekelompok pemuda yang cukup meresahkan warga dan pengguna jalan

Sekitar 7 unit sepeda motor dan 17 orang pelaku diamankan oleh polisi saat melakukan balapan liar yang jamak melakukan aksi di sejumlah ruas jalan utama di wilayah hukum Polsek Rappocini

Kapolsek Rappocini Kompol S.Syamsuddin,S.Ag,MH mengungkapkan “Kami gencar melakukan razia kendaraan dengan membentuk Tim Balap Liar dalam rangka menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas”

Mereka akan diproses sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, selanjutnya akan kita bawa ke Sat Lantas Polrestabes Makassar untuk dilakukan tilang sekaligus dilakukan cek fisik mendalami kemungkinan adanya keterkaitan dengan tindak pidana lainnya.

“Sanksi berupa tilang sekaligus mendalami kemungkinan adanya keterkaitan dengan tindak pidana lainnya” ungkap Kapolsek Rappocini

Ditambahkan Kapolsek Rappocini,
dengan adanya permintaan beberapa orang tua pelaku balapan liar agar anaknya dilakukan pembinaan spritual, untuk itu pihak kepolisian memfasilitasi kegiatan tersebut bekerjasama dengan tokoh agama yang dikoordinir langsung oleh anggota bhabinkamtibmas Aiptu Umar Zulkarnain.

“Pasca selesai proses pemeriksaan dipolsek semuanya akan melakukan kegiatan spritual agama selama 3 hari di mesjid dengan mengajarkan tata cara sholat berjamaah, zikir, membaca alquran, da’wah dan kegiatan akhlak yang baik” ungkapnya

Pembinaan keagamaan bagi generasi muda sangat diperlukan dan harus terus berkesinambungan, sebab generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet dari generasi tua, maka baik dan tidaknya bangsa ini sangat ditentukan oleh generasi muda penerus tongkat estafet itu sendiri

“Mereka diberikan bimbingan agar mereka mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur dengan segala perbuatan berpedoman pada ajaran agama” Pungkasnya. (*)

Penulis : Maulana Karim

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...