Logo Lintasterkini

Rudianto Lallo Boyong Pengurus DPKM Kunjungi Pulau Barrang Lompo

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 01 Oktober 2022 21:14

Rudianto Lallo Boyong Pengurus DPKM Kunjungi Pulau Barrang Lompo

MAKASSAR – Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo, memboyong sejumlah pengurusunya mengunjungi Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar dalam rangka kunjungan kerja ‘DPKM Menyapa’, Sabtu (1/10/2022).

Dalam kunjungan ini, Rudianto Lallo menyampaikan, berbagai hal dalam mendorong kemajuan pendidikan di Pulau. Antara lain, terbangunnya sinergitas, kolaborasi antara kepala sekolah dengan komite sekolah dan orang tua siswa.

“Tiga unsur ini harus selalu menjaga kekompakan, keharmonisan dalam meningkatkan sarana dan prasanan sekolah dan kualitas pendidikan, jika salah satu diantaranya egois, maka tunggu akan mengganggu jalannya proses belajar mengajar,” kata Rudianto Lallo yang juga Ketua DPRD Kota Makassar.

Oleh karena itu, legislator dua periode ini, berharap kepada komite dan kepsek untuk membangun sinergitas dan kolaborasi, tidak boleh membangun ego masing-masjng, tidak boleh komite mau jadi kepala sekolah, dan sebaliknya kepala sekolah mau jadi komite.

“Kalau itu terjadi pastimi ricuhki, berkelahi terus. Kalau kita akur, saling membangun maka yakin saja pendidkan kita baik, tapi kalau kita semua saling curiga, tidak ada kebersamaan, rasa saling percaya, tunggumi, pendidikan hancur. Oleh karena itu, saya hadir di tengah-tengah masyarakat menyampaikan untuk selalu kompak,”ujar Rudianto Lallo.

Politisi yang khas dengan panggilan Anak Rakyat ini, menegaskan, tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri, kepala sekolah harus melibatkan komite, dan orang tua murid, dalam mebangun pendidkan.

“Apapun yang dikakukan secara bersama-sama hasilnya baik dan ringan dikerjakan, ini sama dengan membangun pendidikan, harus bersama-sama,” ujar lelaki kekahiran Pulau Lakkang ini.

Pada kesempatan ini, Rudianto lallo juga menyampaikan, jika guru yang mengabdi di pulau ataupun bukan di pulau yang masa pengabdian tujuh tahun lamanya dan tidak lolos laskar pekangi telah diperjuangkannnya. Apalagi, tenaga pendidik di pulau kurang.

“Saya bersama Dinas Pendidikan memperjuangkan ini. di Pulau ini kurang yang mau jadi guru, sehingga yang ada harus dipertahankan,”tambahnya.

Sementara, pengurus Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM) lainnya, Yeni Rahman, mengusulkan, adanya kajian mendetail tentang kurikulum kusuh pendidikan di pulau-pulau. Utamanya kurikulum yang berdasarkan kearifan lokal dan berkonsentrasi materi sumber hayati.

“Penting diajarkan pada generasi kita dibuatkan materi khusus tentang bagaimana cara membuat kapal nelayan tangkap ikan sekaligus cara menangkap ikan yang ramah lingkungan, bukan dengan cara melakukan bom, yang cara praktis, tapi merusak lingkungan,” ujar politisi PKS ini.

Yeni juga mendorong kepada anak-anak di pulau agar tidak terlalu terobesesi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun lainnya. Sebab, pekerjaan melaut tidak semuanya masyarakat paham.

“Sumber laut kita melimpah, sisanya anak-anak di pulau harus mendapatkan pengetahuan memancing yang baik dan benar, kita penting juga menjaga pekerjaan nelayanan ini karena sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Di samping itu, Yeni juga mendorong program pemberian beasiswa bagi anak-anak pulau yang ingin melanjutkan pendidikan dijenjang berikutnya, hal ini untuk mengantisipasi kekurangan tenaga pendidik di pulau, utamnya program untuk S2 ilmu pendidikan dengan ketentuan harus bersedia kembali mengabdi setelah selesai.

“Jadi sebelum mendapat beasiswa harus ada kontrak, jika selesai harus kembali ketempat asalnya untuk mengabdi. Jika ini berjalan, kedepan tenaga pendidik akan terpenuhi,” tutupnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...