MAKASSAR – Mendorong peningkatan prestasi bagi atlet di era Andi Sudirman Sulaiman menjabat Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023 dinilai berhasil. Meski anggaran terbatas karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Terbukti dalam tiga periode pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), Andi Sudirman bisa menyeimbangi anggaran yang ada dan prestasi para atlet.
Jika berkaca pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung di Tahun 2024 ini, atlet Sulsel berhasil memperoleh 61 medali. Meski begitu, Kontingen Sulawesi Selatan berada di posisi peringkat 16. Padahal Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 31,5 Miliar.
Apabila dibandingkan PON sebelumnya, Sulsel mengalami penurunan 5 peringkat. Dimana pada PON XX di Papua. Sulsel berada pada posisi peringkat 11.
Baca Juga :
Tahun 2021, kala itu Andi Sudirman menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel hanya mengalokasikan Rp 30 Miliar. Mengingat kondisi keuangan daerah masih kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Namun Andi Sudirman berhasil mendorong semangat para atlet hingga Kontingen Sulawesi Selatan di PON 2021 berhasil menduduki peringkat ke-11 dengan total raihan 37 medali, dengan rincian 11 medali emas, 13 medali perak, dan 13 medali perunggu.
Bahkan, posisi Sulsel di PON XX Papua ini mengalami peningkatan dari PON XIX Jawa Barat 2016 lalu. Saat itu Sulsel menutup klasemen dengan meraih posisi di peringkat ke-12, padahal anggaran yang digunakan jauh lebih besar yakni sebesar Rp 68 Miliar.
Berdasarkan data dari Dispora Sulsel, Pada PON XIX di Jawa Barat 2016, Sulsel berada di peringkat ke 12 dengan total perolehan 23 medali. Dengan rincian, 7 medali emas, 9 medali perak, dan 7 medali perunggu.
Tentunya, capaian ini tidak terlepas dari semangat para atlet dan pelatih yang mendampingi.
Komentar